Hasto PDIP Sebut Suara Ganjar Dikunci 17 Persen

author Danny

- Pewarta

Sabtu, 09 Mar 2024 10:31 WIB

Hasto PDIP Sebut Suara Ganjar Dikunci 17 Persen

Jakarta (optika.id) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) mencurigai ada upaya yang dilakukan untuk menekan perolehan suara capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mentok di 17 persen.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan kecurigaan tersebut terjawab setelah pihaknya menemui parkar-pakar IT atau teknologi informasi untuk menelusuri data perolehan suara Ganjar-Mahfud dalam Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap).

Baca Juga: PPP dan Perindo Dukung Prabowo, PDIP: Tak Ada Masalah!

Hasilnya, pakar IT menemukan adanya algoritmayang menyebabkan suara Ganjar-Mahfud dibuat maksimal sebesar 17 persen.

"Kami banyak bertemu dengan pakar IT yang menemukan persoalan yang sangat fundamental, misalnya dimasukkannya suatu algoritma untuk nge-lock (mengunci) perolehan (suara) Pak Ganjar itu hanya maksimum 17 persen," ujar Hasto di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis (7/3/2024).

Hasto menambahkan, selain itu ditemukan juga sebuah program untuk mengunci autentifikasi terhadap multifaktor yang seharusnya diberikan akses kepada orang-orang tertentu saja. Kemudian ada intersep dalam hasil hitung cepat Pilpres 2024. 

Atas dugaan tersebut, Hasto mendorong perlunya audit forensik dan audit meta C-1 untuk mengungkap potensi kecurangan yang terjadi dalam penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Baca Juga: PDIP Belum Tentukan Posisi, Hasto: Nanti Diumumkan Bu Mega!

"Ini yang akan kami lakukan sebagai bagian dari temuan-temuan yang sangat penting," ujarnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto juga mengatakan, dirinya sedang mendalami munculnya pergerakan masyarakat yang mengungkapkan kecurangan Pemilu 2024.

Atas dugaan tersebut, Hasto mendorong perlunya audit forensik dan audit meta C-1 untuk mengungkap potensi kecurangan yang terjadi dalam penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Baca Juga: Megawati: Rakyat Harus Cari Pemimpin Sejati, Bukan Dipaksa!

"Ini yang akan kami lakukan sebagai bagian dari temuan-temuan yang sangat penting," ujarnya. 

Hasto juga mengatakan, dirinya sedang mendalami munculnya pergerakan masyarakat yang mengungkapkan kecurangan Pemilu 2024.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU