Surabaya (optika.id) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Dedik Irianto memastikan pelaksanaan giat perantingan untuk mengantisipasi pohon tumbang sudah dilaksanakan secara rutin dan terjadwal.
"Target kami satu hari satu rayon itu minimal 20 titik perantingan yang harus dilakukan, tetapi bisa lebih banyak," kata Dedik di Surabaya, Sabtu, (9/3/2024).
Baca Juga: Lomba Surabaya Smart City Loloskan 500 RW
Perantingan oleh DLH setempat rutinnya menyasar pepohonan yang ada di tepi jalan raya untuk mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas, khususnya saat hujan deras disertai angin kencang.
"Perantingan di jalan raya tidak ada yang meminta tetapi sudah ada jadwalnya di kami," ujar dia dikutip dari Antara.
Meski sudah maksimal, namun Dedik menyatakan perantingan tetap dilakukan evaluasi, terlebih muncul kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Rungkut Industri yang menyebabkan seorang pengendara kendaraan roda dua berinisial SAI (20) meregang nyawa dan satu lainnya, yakni LK (47) mengalami fraktur tertutup pada bagian kaki kiri setelah tertimpa ranting pohon.
Baca Juga: DLH Surabaya Ingin Program Lingkungan Dapat Menopang Ekonomi Kerakyatan
"Untuk jalan raya kami masifkan lagi, untuk perantingannya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyatakan kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 13.12 WIB. Kedua korban menumpangi kendaraan yang sama.
Baca Juga: Armuji Minta DLH Surabaya Tindak Tegas Warga yang Buang Sampah di Sungai
Melalui keterangan tersebut, para korban dibawa menuju Rumah Sakit Royal, Surabaya. Saat di rumah sakit, kondisi SAI dinyatakan kritis dan denyut nadinya melemah.
Kemudian tim medis melakukan tindakan pacu jantung, namun korban SAI sudah tidak tertolong.
Editor : Pahlevi