Beri Kemudahan Pinjaman Modal UMKM, Pemkot Surabaya Luncurkan Program Puspita

author optikaid

- Pewarta

Selasa, 02 Nov 2021 23:31 WIB

Beri Kemudahan Pinjaman Modal UMKM, Pemkot Surabaya Luncurkan Program Puspita

i

Dok: Humas Pemerintah Kota Surabaya

Optika.id - Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan Program Puspita atau Pinjaman Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya Pasti Tangguh  untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengajukan kredit atau pinjaman modal usaha dengan bunga ringan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Program Puspita yang diperkenalkan pada Senin, (01/11/2021) menawarkan bunga hanya 3 persen. Merupakan program dari PT BPR Surya Artha Utama (SAU), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Logistik Pilkada Surabaya 2024 Siap, KPU Pastikan Semua Terpenuhi

"Ini karena BUMD di bidang perbankan itu memang fokus menciptakan pahlawan-pahlawan ekonomi baru di Surabaya," ujarnya, Selasa (2/11/2021).

Untuk itu, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Surabaya yang telah terbentuk diharapkan dapat membantu percepatan pergerakan ekonomi di Kota Surabaya, baik itu melalui kemudahan akses bantuan permodalan, hingga pendampingan bagi pelaku usaha, khususnya UMKM.

"Sehingga UMKM yang butuh modal, jangan sampai pinjam di tempat yang salah seperti pinjol (pinjaman online) yang tidak berlisensi (ilegal), akhirnya utangnya semakin banyak," tegasnya.

Dia menyatakan, bahwa kehadiran TPAKD ini sangat tepat untuk mendukung pemulihan pergerakan ekonomi di Kota Surabaya. Apalagi dalam tim tersebut juga lengkap berisi mulai OJK, Bank Indonesia, lembaga perbankan hingga lembaga jasa keuangan.

Bagi Wali Kota Eri, pahlawan ekonomi adalah kelompok yang ketika usahanya menjadi besar, dapat mengajak teman, saudara atau kerabat untuk bergabung atau terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

"Ini baru namanya pahlawan ekonomi. Nah, ini yang mau kita gerakkan dengan pemerintah melalui TPAKD yang mensupport penuh sehingga menjadi besar," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eri menjelaskan, membangun sebuah kota itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Tetapi bagaimana antara pemerintah, lembaga jasa keuangan, perbankan, serta instansi terkait bisa berkolaborasi menjadi satu bagian.

"Saya selalu katakan, membangun sebuah kota itu tidak bisa dengan kekuatan sendiri. Tetapi bagaimana kolaborasi semua lembaga jasa keuangan ini menjadi satu bagian dengan memberikan kemudahan, kepastian terhadap pinjaman," pungkasnya.

Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU