Diskualifikasi Prabowo, Rocky: Uji Kekuatan Jokowi Vs Rakyat

author Danny

- Pewarta

Kamis, 11 Apr 2024 16:32 WIB

Diskualifikasi Prabowo, Rocky: Uji Kekuatan Jokowi Vs Rakyat

Jakarta (optika.id) - Permohonan diskualifikasi Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disampaikan dalam Sidang Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) oleh Tim Hukum kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK).

Terkait hal tersebut, Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan tuntutan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran memang harus dilakukan. Hal ini diperlukan untuk mengukur kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Rocky Gerung Desak Anies-Ganjar Tolak Hasil Pemilu 2024, Jangan Tunggu Hasil Akhir!

Sebab menurutnya, jika pemilu diulang potensi cawe-cawe Jokowi kecil. Itu akan menjadi pertarungan antara Jokowi dengan suara rakyat.

Paling realistis adalah dilakukan pemilu ulang, karena Jokowi tidak akan mungkin bisa lagi cawe-cawe jika pemilu ulang, kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, (10/4/2024).

Baca Juga: Sebut DPR Diam, Rocky Gerung: Jokowi Kunci Anggaran untuk Menangkan Gibran dan Tutupi Skandal

Jika hasil pemilu ulang ternyata suara Prabowo-Gibran berubah, artinya benar adanya campur tangan Jokowi selama proses Pemilu 2024 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalau hasilnya tetap berarti Jokowi benar, tapi kalau berubah ya berarti Jokowi memang benar menggunakan fasilitas negara untuk kemenangan Pilpres 2024, ucapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi Bohongi Rakyat Soal IKN, Investor Asing Kabur

Hal itulah yang membuat narasi diskualifikasi Prabowo-Gibran sangat diperlukan. Sebab bisa menjadi batu loncatan hakim MK untuk mengabulkan permohonan pemungutan suara ulang.

Jadi dalil soal diskualifikasi itu perlu dilakukan meskipun itu adalah tuntutan tertinggi, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU