Jakarta (optika.id) - Calon presiden Anies Baswedan dan istri, Fery Farhati menggelar digelar acara open house Hari Raya Idul Fitri dikediamannya, Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, pada Rabu, (10/4/2024).
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Usamah Abdul Aziz mengungkapkan acara open house yang digelar mantan Gubernur DKI Jakarta siapapun baik relawan, para tetangga maupun masyarakat lainnya bisa hadir untuk berlebaran dengan Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu.
Baca Juga: Jubir AMIN: Pak Anies Rayakan Tahun Baru dengan Keluarga di Yogyakarta
Pada acara open house Idul Fitri 1445 H ini masyarakat bisa berjabat tangan langsung, berfoto bareng bersama dan bergurau. Dia menuturkan ribuan warga begitu antusias dengan open house tersebut.
“Ya, jadi memang Mas Anies membuka rumahnya untuk open house, antusiasmenya luar biasa dari masyarakat ya. Ini estimasi memang ribuan yang hadir juga,” kata Usamah di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan.
Usamah mengaku tak menyangka animo warga begitu besar yang ingin bertemu dengan Anies Baswedan. Apalagi, kata Usamah, acara open house ini tidak ada publikasi di media sosial atau menyebarkan undangan.
“Jadi kita memang tidak publikasi di medsos, tidak publikasi di media, hanya membuka informasi saja bahwa bapak menerima. Tapi ternyata antusiasmenya luar biasa ini membuktikan bahwa kecintaannya masyarakat terhadap Mas Anies terus tinggi,” tuturnya.
“Enggak, enggak ada (undangan disebar),” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Usamah, warga yang hadir dalam open house kemarin itu atas inisiatifnya sendiri.
“Jadi memang yang hadir hari ini atas dasar inisiatif sendiri, dengan mengetahui informasi bahwa ada open hause dan memang mereka dengan suka rela sendiri dan akhirnya hadir di sini (Pendopo Anies Baswedan),” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Usamah, tak hanya relawan maupun masyarakat biasa tokoh yang hadir dalam open house Anies Baswedan, juga terdapat Timnas AMIN, dari partai politik Koalisi Perubahan maupun tokoh masyarakat maupun lintas agama.
“Banyak ya, dari mulai partai, ada dari Timnas juga, ada juga dari tokoh masyarakat, saat di pilkada DKI Jakarta terus ada juga ya tokoh-tokoh agama, bukan dari agama Islam saja. Ada lintas agama juga ada pendeta Supit dan lain-lain,” tuturnya.
Editor : Pahlevi
