Surabaya (optika.id) - Ada puluhan event siap menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pada 31 Mei 2024.Warga Surabaya tak hentinya dimanjakan oleh hiburan menarik yang selalu hadir setiap bulannya. Terlebih, sebentar lagi Kota Surabaya akan merayakan HJKS ke-731.
Untuk memeriahkan HJKS yang jatuh pada 31 Mei, beragam event siap menghibur masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Mulai dari wayang, exhibition, festival, hingga konser dijadwalkan akan terselenggara sepanjang Mei 2024.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Surabaya Deklarasikan Dukungan ke Eri-Armuji
Tidak hanya itu Kota Surabaya juga berbenah diantaranya Revitalisasi kawasan Kota Tua dan Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel. Disamping itu revitalisasi saluran air untuk pencegahan dan menanggulangi banjir.
Wakil Walikota Surabaya Armuji menyampaikan sejak awal dilantik pada 26 Februari 2021 hingga saat ini Pemerintah Kota Surabaya terus berbenah menata kota untuk wujudkan kesejahteraan warga.
Baca Juga: Eks Ketua KPU Surabaya Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji
Tiga tahun dua bulan enam hari kita bekerja , dua tahun harus menghadapi pandemi covid . Hal itu tidak membuat Eri Armuji jalan ditempat bahkan akan memberikan karya terbaik bagi warga surabaya, tegas Cak Ji sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik terbaik bagi warga kota surabaya saat bertambahnya usia kota pahlwan yang menginjak 731 Tahun.
Baca Juga: Aktivisi Ini Dukung Kotak Kosong dalam Pesta Demokrasi Pilwali Surabaya!
Tentu masih ada yang belum sempurna , kami terbuka untuk akan masukan konstruktif guna perbaikan ayo dengan semangat gotong royong melanjutkan kebaikan untuk kota ini, tegas Cak Ji dilansir dari Radar Jatim.
Di bulan mei Pemerintah Kota Surbaya juga menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian 12 Kali berturut turut , Penghargaan sebagai Daerah Peduli Stunting , Pemkot Surabaya mendapatkan nilai terbaik 97 persen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, karena ikut serta mendorong percepatan pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah daerah kabupaten/kota.
Editor : Pahlevi