Surabaya (optika.id) - Baliho Asrilia Kurniati terlihat terpasang di beberapa kawasan di Kota Pahlawan. Ia mengatakan bahwa ini menjadi bentuk perhatian pihaknya kepada kota Surabaya menjelang momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Baliho itu, berukuran besar dan memperlihatkan sosok Asrilia menggunakan gaun merah dan bertuliskan "Selamat Ulang Tahun Kota Surabaya Tercinta". Sebuah pesan soal Surabaya turut tertulis dalam Baliho tersebut.
Baca Juga: Asrila Kurniati Daftar Pilwali Surabaya Jalur Independen, Kompak Gunakan Baju Sama!
"Pembangunan Menyejahterakan semua Warga merupakan hal yang diidam-idamkan pada momen HUT ke-731 Kota Pahlawan ini," ucap tulisan Baliho itu.
Asrilia kemudian mengakui bahwa timnya memiliki inisiatif memasang baliho tersebut. "Iya memang itu ucapan dari saya untuk hari Jadi Kota Surabaya yang tinggal beberapa hari lagi akan berlangsung," kata Asrilia.
Momen peringatan HJKS tiap 31 Mei itu telah terlihat di beberapa titik di Surabaya. Bagi Asrilia, pemasangan itu tak terkait dengan politik. Terutama soal momentum Pilkada serentak 2024.
Baca Juga: Ketua Dewan Pakar PPP Surabaya Dorong DPC Segera Beri Rekom ke Eri-Armuji
Akan tetapi, Asrilia mengaku akan maju di Kontestasi Pilwali Surabaya, melalui jalur independen. "Kalau sudah takdir ya doakan saja, semoga saya bisa lolos, dan bisa menjadi salah satu kandidat Walikota Surabaya untuk periode kedepan, terus doakan saja ya saya bisa berangkat dari personal atau independen, tanpa partai," tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, KPU Surabaya telah membuka tahapan pemenuhan persyaratan calon walikota dan wakil wali kota dari perseorangan (non-parpol).
Masing-masing calon, wajib membawa dukungan yang dibuktikan dengan penyerahan salinan KTP. Tahapan itu, dimulai pada 5 Mei 2024, satu di syaratnya calon perorangan harus memiliki 144.209 dukungan.
Baca Juga: Ini 4 Nama Kuat Cawali Surabaya, Calon Independen Diprediksi Sulit Muncul
Perempuan yang aktif di berbagai organisasi ini optimis dapat memenuhi persyaratan, dirinya sudah berkiprah lama di organisasi dan komunitas tingkat Jawa Timur hingga nasional termasuk politik. Asrilia juga optimis target itu bisa terealisasi.
"Sejak tahun 2004, saya sudah aktif di organisasi-organisasi kewanitaan Surabaya maupun Provinsi Jawa Timur. Saya juga aktif di komunitas sosial seperti Peace and Love, hingga pernah berkiprah di HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), dan juga sempat menjadi Ketua Umum GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Surabaya," pungkasnya.
Editor : Pahlevi
