Manfaat Tambahan Jika Anies Kembali Jadi Gubernur DKI

author Dani

- Pewarta

Selasa, 07 Mei 2024 22:49 WIB

Manfaat Tambahan Jika Anies Kembali Jadi Gubernur DKI

Jakarta (optika.id) - Ketua Lembaga Kebudayaan dan Lingkungan Hidup Yogyakarta Eko S Dananjaya SH menilai kemungkinan ada empat pilihan yang akan dilakukan Anies Baswedan pascapilpres 2024. Satu opsi di antaranya kembali maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta November 2024 mendatang.

Menurut dia, empat pilihan tersebut yakni masuk kabinet, menjadi pejabat publik atau Gubernur DKI, kembali ke kampus sebagai dosen, atau menjadi tokoh tanpa jabatan publik dan berkeliling menyapa masyarakat.

Baca Juga: Keberhasilan Anies Membuahkan Bekas Warga Jakarta

“Yang pertama (masuk kabinet) sangat tidak mungkin, ada resistensi yang tinggi dari para pendukung,” kata Eko saat dihubungi,Senin, (6/5/2024).

Di sisi lain, para pendukung ingin tetap Anies Baswedan kembali maju pada Pilpres 2029. Namun, untuk kembali maju harus dilirik partai politik untuk mengusungnya. Partai politik bakal mengusung calon jika popularitasnya tinggi. “Menjadi Gubernur lagi merupakan opsi yang menarik,” ungkapnya.

Aktivis 80-an ini mengungkapkan, opsi lain misalnya tidak menjadi pejabat publik namun terus melakukan keliling ke daerah-daerah di Indonesia. “Dugaan saya, jika itu dilakukan kemungkinan hanya merawat para pendukungnya saja, tidak mempertebal pemilih lain di Pilpres 2029 mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga: Anies Dinilai Cocok Maju Pilgub, Dibanding Masuk Pemerintahan Prabowo

Menurut dia, Anies dan Muhaimin belum lama melakukan kunjungan ke Aceh pascapilpres. Selain mengucapkan terima kasih kepada para pendukung, sebenarnya memang menjaga suara. Mungkin bisa ke Padang dan lainnya. “Menurut saya itu being time, enam bulan mungkin akan redup,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eko mengungkapkan, menjadi pejabat publik Gubernur DKI Jakarta tetap bisa melakukan keliling ke daerah-daerah di Indonesia. “Misalnya menjadi gubernur bisa melakukan kerja sama pemerintahan dengan daerah lain,” ungkapnya.

Baca Juga: Komunitas Pendukung Perubahan untuk Anies Gubernur Merapat ke NasDem dan PKB

Cara ini juga pernah dilakukan Anies Baswedan saat menjadi gubernur dulu. Seperti kerja sama dengan kabupaten lain untuk pengadaan beras, membantu daerah yang sedang dilanda bencana, dan lainnya. “Di sana Anies bisa bertemu masyarakat di luar Jakarta,” ungkapnya.

Dengan kata lain, ujar Eko, jika Anies tetap keliling seluruh Indonesia, setrumnya tidak begitu besar dibanding statusnya sebagai pejabat publik. “Kembali menjadi dosen atau sibuk di NGO juga bisa keliling Indonesia menemui masyarakat, setrumnya tidak sekuat dibanding menjadi gubernur atau pejabat publik,” jelasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU