Arif Fathoni Akan Maju di Pilwali Surabaya? Ini Penjelasannya!

author Dani

- Pewarta

Jumat, 10 Mei 2024 21:26 WIB

Arif Fathoni Akan Maju di Pilwali Surabaya? Ini Penjelasannya!

Surabaya (optika.id) - KPU Surabaya pada bulan Agustus akan membuka pendaftarann untuk bakal calon walikota dan wakil wali kota jalur partai politik. 

Sampai kini, sejumlah partai sudah membuka penjaringan untuk pendaftaran bakal calon di masing-masing internalnya, kecuali DPD Golkar Surabaya. 

Baca Juga: DPRD Surabaya: Pemkot Siapkan SPKLU Sebelum Gunakan Kendaraan Listrik

Arif Fathoni mengaku, pihaknya masih berpegang teguh pada surat penugasan DPP terhadap baka calon yang hendak diusung dalam Pilwali 2024 nanti. 

Ia menyebut ada dua nama yang diberi tugas DPP melalui surat tugas itu. "Dua nama itu Pak Eri Cahyadi dan saya. DPP Partai Golkar Surabaya sudah mengusulkan dua nama ini ke DPP melalui DPD Jawa Timur. Berdasarkan itu, DPP kemudian memberikan surat tugas pada saya dan Pak Eri Cahyadi," ujar Fathoni, Jumat, (10/5/2024). 

Kembali dijelaskan, melalui surat tugas itu, DPP ingin kedua sosok calon yang diajukan untuk melakukan langkah-langkah menaikkan elektabilitas mereka. 

Ketika nanti elektabilitas mereka berdua terbukti meningkat, maka menurutnya besar kemungkinan DPP Partai Golkar akan memberikan rekom. 

Baca Juga: Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim, Ini Komitmen Golkar Surabaya!

Seiring berjalannya proses surat tugas itu, kini mulai bermunculan nama lain yang digadang untuk ikut berkontestasi dalam Pilwali Surabaya 2024. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, DPP menurut dia sudah mengirim surat kepada DPD kabupaten/kota untuk tidak membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah. 

"Tentu berdasarkan kedua hal itu, kami kemarin menggelar rapat harian," ucapnya. 

Baca Juga: DPRD Surabaya Tegaskan Konser di Balai Pemuda Harus Berhenti Sebelum Adzan

Dalam rapat tersebut, ada beberapa keputusan yang berbunyi DPD Golkar Surabaya akan menunggu petunjuk dari DPP tentang langkah-langkah apa saja yang DPD harus lakukan songsong Pilwali 2024. 

Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini mengatakan komunikasi politik antar partai masih terbuka lebar hingga pendaftaran di bulan Agustus depan. 

Lebih lanjut, posisi Surabaya sebagai Ibukota provinsi ini punya nilai tawar tersendiri bagi para petinggi partai. "Saya kira, petinggi-petinggi partai yang ada di Jakarta sana pasti akan berembuk untuk menghadirkan pasangan yang dianggap bisa menguatkan nilai-nilai pelayanan terhadap masyarakat kota Surabaya," pungkasnya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU