Agam (optika.id) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons PDIP yang tidak mengundangnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V di Beach City International Stadium Ancol pada 24-26 Mei 2024.
Jokowi tidak banyak berkomentar dan hanya meminta awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada penyelenggara acara.
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
Ditanyakan ke yang mengundang, jangan ke saya, kata Jokowi usai meninjau lokasi bencana banjir di Posko Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat seperti dilihat dari YouTube KompasTV, Selasa (21/5/2024).
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga telah merespons PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam rakernasnya. Ari bilang, Jokowi menghargai keputusan PDIP.
"Diundang atau tidak, Presiden selalu menghormati dan ucapkan terima kasih," kata Ari kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa pihaknya tidak mengundang Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin dalam pembukaan rakernas nanti.
Baca Juga: Jokowi Minta LDII Dukung Pemerintahan Baru Kabinet Prabowo-Gibran!
Hal ini dilakukan karena PDIP sudah mengetahui padatnya agenda Jokowi dan Maruf Amin sehingga pihaknya tidak mengundang keduanya di acara internal PDIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Yang jelas, Presiden dan Wakil Presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," ujar Djarot, Kamis (16/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa dalam rakernas kali ini, PDIP akan membahas tiga hal. Pertama, sikap dan posisi PDIP dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Sambut Paus Fransiskus, Presiden Jokowi Lakukan Upacara Kenegaraan!
Kedua, mengenai program-program kerakyatan. Kemudian yang ketiga, strategi pemenangan Pilkada Serentak 2024.
"Tentang bagaimana ketegasan dari sikap PDI Perjuangan sebaiknya ditunggu saja. Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di rakernas, tunggu saja," ujar Djarot.
Editor : Pahlevi