Surabaya (optika.id) - Kendati Eri Cahyadi - Armuji sudah mendaftar sebagai cawali dan cawawali Surabaya melalui PDI Perjuangan Surabaya dan sejumlah partai politik lain. Namun, kemungkinan yang mendapatkan rekom dari DPP PDIP adalah Armuji dan kader PDI-P yang lain.
Begitu urai pengamat politik dari Center Development of Economic and Politics (cDep) Mohammad Badaruddin, pada Kamis, (16/5/2024).
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Bisa jadi Armuji yang direkom DPP PDIP," kata Badaruddin.
Badaruddin menjelaskan, DPP PDI Perjuangan nantinya bisa merekom Armuji dan kader yang lain. Sebab politik itu dinamis.
Selain itu sebut Badaruddin, DPP PDI Perjuangan adakalanya bikin kejutan untuk menentukan siapa kader yang bakal diusung dalam momentum Pilkada.
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol
"Politik itu dinamis, dan PDIP mengusung Eri Cahyadi pada Pilwali 2020 kan kejutan," tutur Badaruddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Silaturahmi atau manuver politik yang dilakukan Eri Cahyadi ke partai politik lain merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan sekaligus sebagai antisipasi jika DPP PDIP tidak merekomnya.
Baca Juga: KPU Surabaya Resmi Perpanjang Pendaftaran untuk Pilkada, Berikut Penjelasannya!
Pasalnya, urai Badaruddin Eri menyadari akan bermunculan beberapa tokoh juga kader parpol yang siap berkontestasi pada Pilwali Surabaya 2024
"Sudah ada beberapa tokoh dan kader partai lain sudah bermunculan ke permukaan untuk ikut kontestasi Pilwali Surabaya, ada dari kalangan artis dan ketua partai politik," pungkas Badaruddin.
Editor : Pahlevi
