Surabaya (optika.id) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Generasi Z atau biasa disebut Gen-Z di Surabaya harus memiliki cangkang yang tangguh karena memiliki peran penting dalam era "Indonesia Emas" 2045 mendatang
Hal ini diungkapnya saat menghadiri acara "Gen Z Suroboyo Beraksi dan Menginspirasi" di Graha UNESA (Universitas Negeri Surabaya) pada Sabtu (8/6/2024) lalu. Beliau meminta kepada seluruh generasi untuk berani mengambil resiko untuk mewujudkan impian dan membentuk masa depannya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Jika ingin sukses, raihlah target dengan kerja keras dan tekad, jangan hanya berdiam diri, ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh Tiga pemuda yang berasal dari latar belakang berbeda, yaitu "Presiden Gen-Z", Rian Fahradi, Elsa Japasal, dan Jerome Polin.
Ketiganya adalah contoh anak muda pekerja keras dan tak gentar memotret bintang.
"Jadikan mereka peranmu teladan untuk berdiri tegar dan berani menggapai cita-citanya!, kata Eri
Namun, ia menyadari bahwa untuk membentuk generasi unggul, pemerintah harus memberikan uluran tangan dan memberikan wadah bagi mereka untuk berekspresi.
Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Dalam setiap rapat perencanaan, para pemuda diminta untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kita untuk kota ini. Kita pemerintah harus memberikan apa yang mereka inginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Perwakilan UNICEF untuk Pulau Jawa, Arie Rukmantara, mengatakan bahwa Gen-Z di Surabaya harus bisa diandalkan dan harus dibarengi dengan pola asuh yang baik dari orang tuanya.
Arie juga mengingatkan bahwa setiap orang tua harus memiliki pengetahuan bagaimana cara melindungi anak-anaknya di setiap rumah tangga malahan.
Baca Juga: Puluhan Warga Surabaya Deklarasi Dukung Kotak Kosong
Meski begitu, Arie menitipkan tiga pesan kepada Gen-Z di Surabaya dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
Pertama, mereka tidak boleh gagap, gugup, dan tertinggal. Kedua, keberadaan Gen-Z sebagai generasi penerus bangsa dapat membawa kesejahteraan bagi Indonesia di tahun 2045. Dan yang ketiga adalah menjaga Indonesia tetap menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia.
Indonesia sedang dalam perjalanan menuju negara maju Dan Gen-Z harus siap menjadi pemimpin, tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia, pungkasnya.
Editor : Pahlevi
