Surabaya (optika.id) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani mengikuti event lari Green Force Run (GFR) 2024 bertempat di Monumen Tugu Pahlawan Kota Surabaya, Minggu (23/06/2024).
GFR 2024 merupakan event lari keempat yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi dengan Developmental Basketball League (DBL) Indonesia. Event lari tahunan ini, diikuti oleh 3500 pelari dari 118 kota/kabupaten dari 23 provinsi se-Indonesia. Tak hanya pelari dalam negeri, GFR 2024 juga menarik animo tujuh pelari manca negara, antara lain dari Jepang, India, Filiphina dan Australia.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Menariknya, ribuan pelari GFR 2024 yang diberangkatkan Monumen Tugu Pahlawan, melintasi banyak landmark penting di Kota Surabaya seperti, Monumen Bambu Runcing, Monumen Kapal Selam, Kya-Kya termasuk kawasan wisata Kota Lama zona Eropa yang baru saja direvitalisasi oleh Pemkot Surabaya. Untuk beberapa kategori yang dilombakan anatara lain, 21K (half marathon), 10K, 5K, 2,5K (Family Run), dan kids dash.
Dalam sambutannya Wali Kota Eri menyampaikan, selamat datang kepada para pelari di Kota Surabaya."Selamat datang untuk para pelari. Karena diadakan di Kota Pahlawan jadi start dan finishnya di Tugu Pahlawan," kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri yang mengikuti kategori lari 5K juga menyampaikan bahwa suasana mendung Minggu pagi di Surabaya semangat menambah semangat para pelari. Terlebih, bagi para pelari yang baru pertama kali datang ke Surabaya.
"Lagi di Green Force ini sangat menyenangkan, suasannya bagus pagi ini. Pesertanya banyak sekitar 3000 lebih, hal ini membuktikan bahwa Kota Surabaya jadi primadona untuk lari 5K dan 10K," paparnya.
Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Dirinya menggungkapkan, melihat animo dari para pelari yang mengikuti GFR 2024, kedepannya akan semakin banyak event lari yang diadakan di Kota Surabaya. Menurutnya, dalam waktu dekat juga akan ada beberapa event lari yang berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Akan ada banyak event lari di Surabaya kedepannya, ada beberapa termasuk yang akan diadakan Kompas dan lainnya," terangnya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini pun berpesan kepada masyarakat Surabaya untuk tidak malas berolahraga, termasuk lari. Lantaran, ungkapnya olahraga lari tidak membutuhkan banyak biaya dan bisa dialakukan dimana saja.
Baca Juga: Puluhan Warga Surabaya Deklarasi Dukung Kotak Kosong
"Jadi untuk warga Surabaya, lari baik untuk kesehatan seluruh badan dan biayanya ringan. Cukup lari menggunakan tenaga dan disesuaikan dengan kemampuan, InsyaAllah kalau lari badan kita menjadi sehat. Ayo arek-arek Suroboyo melok mlayu," pesannya.
Sementara itu, Wakil Direktur DBL Indonesia Donny Rahadian menggungkapkan, GFR 2024 tak hanya memberikan hadiah jutaan rupiah kepada para pemenang. Tetapi, juga kepada warga yang memberikan dukungan sekreatif mungkin kepada para peserta di sepanjang rute yang dilewati.
"Rute GFR 2024 juga melewati kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Tunjungan dan Darmo. Sambil berolahraga, masyarakat juga bisa dukungan sekreatif mungkin kepada para pelari atau peserta. Kami menyiapkan e-money jutaan rupiah dan handphone," ungkap Donny.
Editor : Pahlevi