Oleh: Daniel Mohammad Rosyid
Baca Juga: UUD 1945 adalah Bendera Perang Melawan Penjajah
Surabaya (optika.id) - Hari-hari usai Pilpres mbelgedhes yang oleh Prabowo sendiri dikatakannya brutal dan melelahkan akan segera mencapai anti-klimak saat pelantikannya Oktober 2024 nanti. 2-3 bulan mendatang akan diwarnai ketidakpastian domestik dan geopolitik serta geoekonomi global.
Baca Juga: Peran Ulama-Santri dalam Perjuangan Melawan Penjajah
Penting bagi semua elemen patriotik bangsa ini untuk bersatu membersamai Prabowo agar transisi pemerintahan ini berjalan terkendali dan efektif di saat Eropa Barat dan AS melemah menghadapi krisis politik, ekonomi, dan identitas sementara BRICS justru menguat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para pemuja demokrasi Barat yg pernah menjadi die hard jokower kini harus belajar bahwa demokrasi di AS pun bisa mbelgedhes, karena yang lebih penting adalah good governance yang mewujud menjadi pendidikan yg memerdekakan, pasar yang adil, investasi yang memandirikan, dan pemerintahan yang kompeten dan bebas KKN, serta energi yg cukup.
Baca Juga: Soekarno-Hatta Mewakili Bangsa Indonesia
Saat Prabowo bersiap mengambil langkah terakhirnya, kita jangan mengambil sikap kalah karena kehilangan harapan.
Editor : Pahlevi
