PKB Masih Minim Sosok Calon untuk Pilkada Jatim 2024

author Danny

- Pewarta

Selasa, 23 Jul 2024 22:01 WIB

PKB Masih Minim Sosok Calon untuk Pilkada Jatim 2024

Jakarta (optika.id) - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaidmenyebut, pihaknya belum menemukan sosok untuk diusung di Pilkada Jawa Timur 2024. 

Ia mengatakan, pihaknya masih mencari sosok yang cocok untuk diusung dan bisa mengalahkan bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di pesta demokrasi nanti. 

Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan

"Ya karena memang kita harus mencari figur yang lebih kuat dari yang ada (Khofifah). Belum menemukan saja yang kira-kira akan diterima oleh PKB dan masyarakat Jawa Timur," kata Jazilul di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Jazilul menambahkan, pihaknya berencana mengukur kekuatan bila nantinya mengusung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar dengan Politikus PDIP Tri Rismaharini. 

Namun, setidaknya bila berkoalisi dengan PDIP harus bisa diterima dengan masyarakat Jawa Timur. 

"Tapi setidaknya kalau kita membangun koalisi tentu dengan figur yang diterima oleh parpol koalisi dan diyakini bisa menang," kata Jazilul. 

Baca Juga: Debat Ketiga Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Tekankan Jawa Timur Sebagai Gerbang Nusantara

Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2024 terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 menunjukkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa sebesar 26,8 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Elektabilitas figur kandidat bakal calon Gubernur Jawa Timur lain yang terekam adalah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 13,6 persen.

Sementara itu, dua nama lainnya, yakni Emil Elestianto Dardak dan Syaifullah Yusuf meraih kurang dari empat persen responden, yakni masing-masing 3,8 persen dan 1,8 persen.

Baca Juga: Muhammadiyah Peringati Milad yang Ke-112, Khofifah Ucapkan Selamat

Mengutip pemberitaan Kompas.id, Jumat (19/7/2024), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meraih elektabilitas 0,8 persen, dan mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar meraih 0,4 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Juni 2024, dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.

Margin of error survei lebih kurang 4,38 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU