Surabaya (optika.id) - Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Ketua Tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Rini Indriyani, menggelar kegiatan peningkatan kapasitas guru PAUD se-Surabaya. Kegiatan ini digelar di Lagoon Avenue Mall pada Sabtu (27 Juli 2024) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-44.
Berkolaborasi pula dengan Executive Learning Hub Universitas Airlangga, para guru PAUD diberikan beberapa workshop tentang kepemimpinan, kemitraan, dan sinergi.
Baca Juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
Dalam sambutannya, Rini Indriyani menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas guru PAUD, serta mewujudkan pemerataan mutu proses pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mewujudkan PAUD yang bermutu di Surabaya guna mempersiapkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Bunda PAUD (guru PAUD) itu adalah milestone pertama dalam pendidikan anak usia dini, terutama untuk membentuk karakter anak. Yang terpenting di PAUD itu bagaimana membentuk karakter, bukan pelajaran yang lain, ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya pembentukan karakter anak sejak dini. Oleh karena itu, Bunda PAUD sebagai milestone pertama sangat penting untuk memperkuat karakter anak.
"Contohnya tidak membuang sampah sembarangan atau bisa antri. Itu hal sederhana tapi perlu dibiasakan agar karakter mereka terbentuk sejak dini", jelasnya.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Menurutnya, memiliki karakter yang kuat menjadi modal dasar anak untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan menghadapi tantangan digitalisasi di masa depan.
"Karakter yang dibentuk sejak dini akan tertanam dalam kehidupan mereka. Ketika mereka di jenjang pendidikan dasar dan tinggi, mereka tinggal meneruskannya saja," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan diadakannya kegiatan ini, ia berharap para guru PAUD di seluruh kabupaten dan kecamatan dapat menyerap dan memberikan ide-ide inovasi untuk PAUD di daerahnya masing-masing.
Saya berharap Bunda PAUD di kabupaten dan kecamatan bisa bersinergi untuk merangkul anak-anak di lapisan terbawah sekaligus merangkul Bunda PAUD di daerahnya masing-masing, ungkapnya.
Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana, Thussy Apriliyandari, mengatakan kegiatan ini menitikberatkan pada tiga hal, yakni kepemimpinan, kemitraan, dan sinergi. Tujuannya agar para Bunda PAUD dapat merangkul semua unsur PAUD di daerahnya masing-masing.
Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, seluruh Bunda PAUD dapat bersinergi dalam mewujudkan Program Pendidikan Anak Usia Dini yang Holistik dan Integratif, serta membantu proses transisi dari PAUD/TK ke Sekolah Dasar dengan cara yang menyenangkan, pungkasnya.
Editor : Pahlevi