Jakarta (optika.id) - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin berharap Gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila.
Hal tersebut disampaikan Wapres saat memimpin upacara peringatan 62 tahun Praja Muda Karana (Pramuka) dengan tema Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Mental Judi Sudah Menghantui Masyarakat!
Pancasila hadir sebagai instrumen yang mempersatukan kemajemukan suku, agama, ras, etnis, budaya, dan geografis melalui kebinekaan. Meski begitu, perkembangan dunia yang begitu cepat [memunculkan] berbagai tantangan mulai dari konflik geopolitik global, perubahan iklim, ancaman ketahanan pangan dan energi, kejahatan teknologi, hingga ketimpangan pembangunan, ucap Maruf dilansir KompasTV.
"Untuk itu, dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, saya harap Gerakan Pramuka mampu mencegah terjadinya distorsi nilai-nilai Pancasila sehingga nilai-nilai ini harus terjaga eksistensinya dan terinternalisasi pada setiap warga negara, tambahnya.
Maruf lebih lanjut menuturkan, ada dua instrumen yang berpengaruh kuat bagi kehidupan bermasyarakat, yaitu pramuka dan Pancasila.
Dia mengatakan Tri Satya Pramuka yang memiliki tiga unsur, yaitu religi, nasionalisme, dan kemanusiaan, seolah melebur menjadi satu dengan sila-sila dalam Pancasila.
Baca Juga: Jokowi Minta Generasi Emas Peroleh Sosialisasi Pancasila Sesuai Gaya Mereka!
Menurut saya, seorang pramuka pastilah seorang Pancasilais dan seorang Pancasilais pasti mencerminkan semangat dan jiwa kepramukaan, kata Maruf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, saya meyakini pramuka akan melahirkan banyak calon pemimpin bangsa yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, tambahnya.
Di samping itu, Wapres menegaskan, pemerintah terus berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, ilmu agama, dan berakhlak mulia.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Agendakan Bertemu dengan Gibran
Menurut dia, pendidikan kepramukaan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka menjadi salah satu instrumen efektif untuk mencetak generasi unggul.
"Ke depan, Gerakan Pramuka perlu lebih adaptif dan terus memperbarui model dan cara pembinaan kepada para kader pramuka. Optimalkan cara-cara kekinian yang efektif untuk membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi warga negara Indonesia, katanya.
Generasi pramuka Indonesia juga [harus] terus berani memberikan perbaikan, mengisi ruang-ruang pembangunan dengan berbagai terobosan, sekaligus mengembangkan kapasitas diri sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045.
Editor : Pahlevi