Puan Maharani Saat Sidang MPR Tahunan: Kekuasaan untuk Kebaikan, Bukan Diri Sendiri!

author Danny

- Pewarta

Jumat, 16 Agu 2024 18:41 WIB

Puan Maharani Saat Sidang MPR Tahunan: Kekuasaan untuk Kebaikan, Bukan Diri Sendiri!

Jakarta (optika.id) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengutip pernyataan Presiden ke-1 RI Soekarno yang diucapkan dalam pidatonya pada 1 Juni 1945. 

Ia menyebut, Sang Proklamator dahulu telah mengingatkan bahwa Indonesia didirikan bukan hanya untuk menguntungkan satu orang atau golongan, melainkan harus bisa memberikan kesejahteraan kepada seluruh rakyat. 

Baca Juga: Puan ke Jokowi, Ingin RUU Perampasan Aset Bisa Dipercepat!

Hal itu ia katakan dalam pidato kenegaraan saat membuka agenda Sidang Tahunan DPR dan DPD Tahun 2024, Jumat (16/8/2024). 

"Negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan; tetapi kita mendirikan negara semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu. All for one; One for All," kata Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (16/8/2024). 

Menurut dia, karakter seorang negarawan itu akan memikirkan masa depan negara, yang harus lebih baik; sedangkan Politisi, akan memikirkan masa depan hasil pemilu, yang harus lebih baik. 

Baca Juga: Puan Sampaikan Terimakasih pada Mahasiswa Usai Revisi UU Pilkada Batal!

"Visi tanpa kekuasaan menjadi sia-sia, kekuasaan tanpa visi menjadi sewenang-wenang," kata mantan Menko PMK tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab itu, lanjut Puan, untuk menjalankan praktek politik kekuasaan, dalam sistem pemerintahan presidensial, dengan keseimbangan cabang-cabang kekuasaan, maka Indonesia membutuhkan negarawan yang politisi dan politisi yang negarawan.

Baca Juga: Puan Maharani Setelah di IKN: Rumah Oke, Tidur Nyenyak

"Sehingga kekuasaan negara dijalankan untuk kebaikan yang lebih besar, bukannya untuk membesarkan diri sendiri, kelompok, maupun kepentingan tertentu," ujarnya. 

"Mewujudkan demokrasi yang sejati, bukanlah jalan yang mudah, karena itu jalan yang sulit dilalui. Mungkin saja kita terhenti sejenak, tetapi kita tidak boleh mundur, karena tujuan kita mulia, tujuan sejak negara ini didirikan yaitu Indonesia untuk semua, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," imbuhnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU