Oleh: Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA
Baca Juga: Politik Islam di Simpang Jalan
Surabaya (optika.id) - Pada Jum'at pagi 17/8/1945 telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Esok harinya, tgl 18/8/1945, Panitya Persiapan Kemerdekaan Indonesia menetapkan UUD1945 sebagai bendera perang melawan penjajahan sekaligus strategi untuk memenangkan perang itu.
Baca Juga: Parpol Adalah Organisasi yang Paling Berbahaya
Pintu gerbang kemerdekaan itu telah terbuka, tugas kita memperluas ruang kemerdekaan itu sebagai bangsa yg merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur dengan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkam kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: UUD 1945 adalah Bendera Perang Melawan Penjajah
Selama 79 tahun berlalu, kita merenung apakah ruang kemerdekaan itu meluas atau menyempit. Pembangunan adalah upaya memperluas kemerdekaan, bukan sekedar membangun gedung, dan jalan sementara kedunguan justru meluas. Pendidikan adalah strategi mewujudkan jiwa merdeka sebagai prasyarat budaya bagi bangsa yang berani merdeka.
Editor : Pahlevi