Jakarta (optika.id) - Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur KH Zainul Ibad Asad menyampaikan, jalan terbaik untuk PDIP adalah mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam mengomentari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan permohonan Partai Buruh dan Partai Gelora untuk sebagian terkait ambang batas pencalonan kepala daerah.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Siapapun yang diusung PDIP adalah hak dan kewenangan partai. Apapun kebijakannya, pasti telah dihitung dan dipertinbangkan secara matang. Mengusung Anies adalah suatu yang paling strategis bagi PDIP, katanya, Rabu, (21/8/2024).
Ia juga menyampaikan, besarnya peluang calon kepala daerah untuk kemenangan itu banyak faktornya. Baik dari segi figur personal, mesin pemenangan, isu yang diangkat, hingga kemampuan logistik dan lainnya.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Di Jakarta, jika melihat hasil survei, kata dia, Anies Baswedan tentu tak bisa terkalahkan.
Secara kalkulasi politik, Ridwan Kamil jelas lebih unggul dengan 91 kursi DPRD DKI dari 12 partai pendukung, jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tapi secara survei, Anies banyak diunggulkan. Kalkulasi ini masih sangat dinamis jika Anies dan RK berkompetisi di Pilkada DKI. Anies punya rekam jejak yang lumayan, katanya lagi.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Oleh karenanya, ia berharap, partai politik harus menghitung secara matang dalam semua keputusannya. Pasalnya, yang dipertaruhkan adalah kepentingan masyarakat banyak.
Untung rugi itu telah diperhitungkan oleh masing-masing partai. Bahwa keputusan politik itu kadang tiba-tiba dan mungkin tidak populis di kalangannya, tetapi semua pasti dihitung yang lebih kecil resiko dan lebih besar keuntungannya. Karena platform parpol-parpol kita kan berdagang, ujarnya.
Editor : Pahlevi