Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen, Risma dan Luluk Punya Kesempatan?

author Wildan Nanda

- Pewarta

Senin, 30 Sep 2024 07:24 WIB

Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen, Risma dan Luluk Punya Kesempatan?

Optika.id Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengumumkan elektabilitas Paslon gubernur dan wakil gubernur Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak menembus angka 61,2 persen.

Founder dan Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa Khofifah-Emil unggul dibanding dua Paslon lain, yakni Risma-Gus Hans yang menyentuh angka 26,0 persen, dan Luluk-Lukmanul yang berada di angkka 2,2 persen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024

Suara Khofifah mencapai 61,2 persen, disusul Risma 26 persen, dan Luluk di angka 2,2 persen, ungkap Burhan dalam konferensi pers yang dilaksanakan daring, Minggu (29/9/2024).

Burhan melanjutkan bahwa responden yang tidak memilih atau golput sebanyak 0,5 persen, dan yang tidak menjawab ada 10,2 persen.

Dia menyebutkan bahwa simulasi ini yang paling mendekati hari H nanti, meski mereka belum memakai nomor urut dan foto ketika penarikan sampel.

Baca Juga: Khofifah Lepas 33 Santri Jatim ke Al Azhar, Ini Pesannya

Setidaknya berdasar potret pertengahan September itu, Khofifah-Emil unggul signifikan dibanding peringkat kedua dan ketiga, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Burhan menambahkan bahwa Risma-Gus Hans masih berpeluang untuk menyaingi suara Khofifah-Emil, dengan terus menggenjot elektabilitas mereka.

Ini karena Risma memiliki investasi sosial dan elektoral yang cukup untuk bersaing dengan Khofifah, karena sudah lama berkiprah jadi Wali Kota Surabaya sampai dua periode, dan kemudian jadi Menteri Sosial, kata Burhan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim

Survei tersebut melibatkan seribu responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Penarikaan sampelnya menggunakan metode multistage random sampling.

Margin of error dari survei yang digelar 9-14 September ini sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU