Optika.id - Dewan Keamanan PBB bersiap mengadakan sidang darurat atas permintaan Iran setelah terjadinya serangan balik dari Israel. Iran menuduh Israel melanggar hukum internasional dengan menyerang wilayahnya pada Sabtu dini hari. Berdasarkan laporan CNN, Senin (28/10/2024), Iran mengajukan permohonan pertemuan darurat ini untuk membahas dugaan pelanggaran Israel terhadap kedaulatan negara tersebut.
Dalam surat kepada Dewan Keamanan, perwakilan tetap Iran di PBB menegaskan bahwa serangan Israel merupakan pelanggaran serius atas kedaulatan Iran dan integritas wilayahnya, yang juga melanggar hukum internasional serta Piagam PBB. Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut permintaan Iran sebagai upaya politis untuk melemahkan Israel dan menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.
Baca Juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan
Danon juga menyebut tuduhan pelanggaran hukum internasional oleh Iran sebagai hal yang 'tidak masuk akal' dan menuding bahwa Iran telah berulang kali menggunakan kelompok afiliasinya untuk menyerang Israel. Ia menegaskan bahwa selama Iran tetap mengancam, negara itu akan menanggung konsekuensinya.
Baca Juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel
Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat sejak serangan Israel di Gaza dengan dalih menghancurkan Hamas sebagai respons atas serangan Hamas yang menewaskan 1.200 orang pada 7 Oktober 2023. Dampak serangan Israel ke Gaza tercatat telah mengakibatkan lebih dari 42 ribu korban jiwa dan memaksa jutaan warga Gaza mengungsi. Iran, sebagai pendukung Hamas, berulang kali mengecam tindakan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kecaman, kedua negara juga terlibat dalam aksi saling serang. Pada April 2024, Iran melancarkan serangan ke Israel sebagai balasan atas serangan terhadap konsulat mereka di Suriah. Iran juga melancarkan serangan balasan setelah pembunuhan tokoh Hamas, Hizbullah, dan seorang komandan Korps Garda Revolusi Iran. Serangan Iran ke Israel dilakukan dengan ratusan rudal, termasuk rudal balistik.
Baca Juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
Serangan Israel terbaru pada Sabtu (26/10) menargetkan Teheran, menewaskan empat anggota militer Iran. Media pemerintah Iran melaporkan kerusakan terbatas dan menegaskan bahwa Iran memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Editor : Pahlevi