Optika.id - Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof Biyanto menuturkan bahwa PWM Jatim mempersiapkan 112.000 porsi makanan bergizi gratis untuk puncak Milad ke-112 Muhammadiyah.
Hal tersebut ia sampaikan dalam jumpa pers di Kantor PWM Jatim, Jl. Kertomenanggal IV No.1, Dukuh Menanggal, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (11/11/2024). Puncak kegiatan milad ini akan digelar di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo pada Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: Muhammadiyah Sudah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Kegiatan ini akan berpusat di Smamita, namun akan digelar serentak secara daring dan luring di 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, kata Prof Biyanto.
Ketua Lazismu Jatim sekaligus Ketua Panitia Milad, Imam Hambali MSEI menambahkan bahwa dalam puncak kegiatan milad ini bukan hanya menyediakan makanan bergizi gratis, namun juga ada bazar bahkan lomba menulis opini.
Dalam kegiatan yang bertema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua ini berbeda dengan perayaan milad biasanya yang berfokus pada diskusi. Kali ini, PWM Jatim menyelenggarakan perayaan milad yang menyenangkan. Maka dari itu, sasaran kegiatan ini adalah siswa Muhammadiyah, anak-anak panti asuhan, keluarga besar Muhammadiyah, hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Muhammadiyah Ucapkan Selamat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama
Perayaan milad ke-112 Muhammadiyah sendiri akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Bukan tanpa alasan, ini karena di Kota Kupang ada salah satu PTM, yakni Universitas Muhammadiyah Kupang yang 72% mahasiswanya beragama Katolik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prof Biyanto menuturkan bahwa penyelenggaraan berbagi 112.000 porsi makanan bergizi gratis ini juga mendukung program pemerintah yang ingin menyusun fondasi masyarakat demi terciptanya generasi Indonesia emas 2045.
Baca Juga: Kontroversi Usulan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Ini Kata Wakil Ketua PWM Jatim
Hal ini juga didukung dengan salah satu kader Muhammadiyah yang menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni Abdul Muti. Memang, sejak dulu Muhammadiyah selalu mendukung dan sejalan dengan program pemerintah, ujar Prof Biyanto.
Dengan diadakannya perayaan Milad ke-112 Muhammadiyah ini, harapannya masyarakat Jawa Timur bisa semakin makmur dan berkemajuan. (*)
Editor : Pahlevi
