Dilantik Jadi Rektor UM Surabaya, Mundakir: PTMA Harus Punya Keunggulan Tersendiri

author Wildan Nanda

- Pewarta

Senin, 09 Des 2024 22:39 WIB

Dilantik Jadi Rektor UM Surabaya, Mundakir: PTMA Harus Punya Keunggulan Tersendiri

i

Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. saat menyampaikan ikrar pelantikan Rektor UM Surabaya (maklumat.id)

Optika.id - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) secara resmi melantik Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep., sebagai rektor baru untuk periode mendatang. Acara pelantikan yang berlangsung pada Senin (9/12/2024) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Muhammadiyah.

Pelantikan dipimpin oleh Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, SH, MHum, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, bersama Dr. Saad Ibrahim, Prof. Dr. Syafiq Mughni, dan Dr. Agung Danarto. Tokoh lain yang hadir meliputi Prof. Dr. Achmad Jainuri dari Dikti PP Muhammadiyah, Dr. Agus Syamsudin dari MPKU PP Muhammadiyah, serta pimpinan PWM Jawa Timur seperti Sulthon Aminuddin, Sholihin Fanani, Hidayatullah, dan Zainul Muslimin.

Baca Juga: UM Surabaya Berikan Bonus Untuk Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani

Dr. Mundakir menggantikan Dr. Sukadiono sebagai rektor dan menyatakan komitmennya untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diraih sebelumnya, terutama dalam mempertahankan akreditasi Unggul. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif.

Akreditasi unggul ini tidak akan tercapai tanpa kontribusi semua pihak. Tugas saya adalah melanjutkan fondasi yang sudah baik dan membawa UM Surabaya menuju pengakuan internasional, ungkapnya.

Untuk mencapai visi tersebut, Mundakir mempersiapkan 12 langkah strategis yang terinspirasi dari pemikiran KH Mas Mansur. Langkah ini mencakup penguatan sumber daya manusia, internasionalisasi, digitalisasi, serta penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

PTMA harus memiliki keunggulan khas yang membedakannya dari perguruan tinggi lain, tambahnya.

Baca Juga: Tangani Masalah Kesehatan Korban Gempa Cianjur, FK UM Surabaya Terjunkan Dokter Muda

Ia juga memberikan penghormatan kepada para pendahulu yang telah membangun UM Surabaya hingga mencapai posisi saat ini. Mundakir menyebut nama-nama seperti Suherman, Muhtadi, Noto Atmojo Adam, Zainuddin Maliki, hingga Sukadiono sebagai tokoh-tokoh penting dalam sejarah universitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk Pak Suko, kita doakan agar segera dilantik di Jakarta dan menjadi guru besar, ujarnya, disambut tepuk tangan para hadirin.

Selama masa kepemimpinan Dr. Sukadiono, UM Surabaya mencatatkan berbagai kemajuan signifikan, mulai dari peningkatan kualitas akademik dan infrastruktur hingga pengakuan di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga: Nama Zulhas Disebut Dalam Kasus ‘Mafia Akademik’ Unila, PAN Bantah Keterlibatannya

Kinerja beliau menjadi pijakan untuk terus melangkah maju, tegas Mundakir.

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan Muhammadiyah, Mundakir optimistis UM Surabaya akan terus memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan umat.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU