BNPB Dorong Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

author optikaid

- Pewarta

Minggu, 07 Nov 2021 03:34 WIB

BNPB Dorong Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

i

BNPB Dorong Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat

Optika.id - Sebagai salah satu langkah percepatan penanganan pascabanjir bandang di Kota Batu yang terjadi pada Kamis (4/11/2021) lalu, dilakukan Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Kantor Wali Kota Batu, Jumat siang (5/11/2021). Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur, Kasdam V Brawijaya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu dan perwakilan intansi daerah terkait. 

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengungkapkan bahwa saat ini BNPB mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk menetapkan status tanggap darurat dan membentuk klaster pendukung percepatan penanganan. 

Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg

"Perlu adanya status darurat bencana, disarankan dua minggu ke depan. Kemudian, mendirikan posko utama dan membentuk klaster-klaster, antara lain klaster pencarian, klaster yang mengurus pengungsi, logistik, dapur umum, psikosial, klaster sarana pra sarana, klaster kesehatan dan klaster pemulihan untuk mengurus terkait pendataan rumah yang rusak," ungkap Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan saat memberikan arahan pada Rakor Penanganan Banjir di Kota Batu, seperti rilis yang diterima Optika, Sabtu (6/11/2021). 

Kemudian, ia mengimbau agar pemda meningkatkan kesiapsiagaan terkait kemungkinan adanya bencana susulan, mengingat musim hujan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. 

Ia meminta semua pihak agar mengantisipasi bahaya susulan dikarenakan prediksi hujan yang belum berhenti sampai Desember. Bahkan Januari masih akan turun hujan. Oleh sebab itu, harus ada sistem peringatan dini yang dibangun, minimal ada petugas yang memantau keadaan di atas atau hulu sungai untuk kemudian segera diinformasikan ke posko guna menghindari hal yang buruk.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan perkembangan penanganan bencana banjir di Kota Batu. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya Fokus Tangani Kawasan Perkampungan yang Rawan Banjir

"Sejak semalam (4/11/2021) total alat berat diturunkan tujuh unit, dump truck tujuh unit, truk tangki dua unit dikerahkan untuk percepatan penanganan pascabanjir di Kota Batu," ucap Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga Jumat (5/11/2021) pukul 11.00, BPBD mencatat terdapat belasan rumah rusak dan 142 warga mengungsi akibat banjir bandang 

"Kerugian tercatat oleh kami ada 17 unit rumah rusak, 28 motor rusak, empat mobil rusak, delapan hewan ternak hilang dan 142 warga mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman," lanjutnya. 

Baca Juga: Kronologi Kekacauan di Surabaya Barat: Banjir Melanda, Lalu Lintas Terhambat, dan Kendaraan Mogok Menumpuk

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU