Optika.id-Surabaya mengadakan pameran dan kontes Bonsai tingkat Nasional, tepatnya di Parkir Timur Ciputra World pada hari Sabtu (13/11/2021). Terpantau ada ratusan tanaman Bonsai yang di tata rapi di area tersebut.
Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional ini digelar mulai 13- 18 November 2021. Dan di buka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Andre Sutanto Ketua Panitia Pameran Bonsai mengungkapkan dalam pameran bonsai kali ini menampilkan ratusan pohon bonsai best in show dan pemenang nasional untuk memperebutkan gelar best in show lagi.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Kontes kali ini terbagi menjadi beberapa kelas. Di antaranya Kelas Prospek, yaitu kategori untuk pohonnya masih mentah dan menggunakan alat bantu kawat.
Kedua, Kelas Regional, yaitu pohon yang kematangannya masih minim, masih boleh menggunakan alat bantu, yaitu kawat di atasnya.
Lalu ada Kelas Madya. Ini masih penggunaan kawat untuk kesempurnaan naturalisasi pohon di mana seperti pohon di alam. Lalu ada kelas utama. Di kelas ini tidak lagi menggunakan alat bantu. Kalau sampai ada kawat, oleh juri akan didiskualifikasi dan tidak diapresiasi, ujarnya.
Puncak kontes ini adalah Kelas Bintang. Di sini pohon yang usianya sudah puluhan tahun tidak boleh ada alat bantu bahkan bekasnya pun tidak ada. Di kelas ini nilai bonsai mencapai miliaran rupiah.
Andre menjelaskan, Indonesia adalah salah satu penghasil bonsai terbaik di dunia.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Selama ini kita hanya mengenal China dan Jepang sebagai penghasil bonsai terbaik. Sekarang Indonesia sudah masuk penghasil bonsai terbaik dunia, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pameran, acara yang digelar selama seminggu ini juga menyediakan 25 tenda UKM yang menjual kebutuhan bertanam bonsai. Mulai dari pupuk, pot, obat tanaman, sampai pohon bonsai dengan harga mulai Rp 50 ribu sampai jutaan rupiah.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi