Hati-Hati Hoax, Pesan Berantai WhatsApp Beras Bercampur Bahan Kimia UD Widodo Kembali Menyebar

Reporter : Jenik Mauliddina
Hati-Hati Hoax, Pesan Berantai WhatsApp Beras Bercampur Bahan Kimia UD Widodo Kembali Menyebar

Optika.id - Beredar secara berantai di group WhatsApp dan dibagikan secara pribadi, pesan yang menjelaskan adanya peredaran beras limbah yang dicampur dengan bahan kimia.

Pesan tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi beras berlimbah dan bercampur obat kimia produksi UD Widodo dengan merek tertentu. Namun hal tersebut merupakan Hoax atau berita bohong.

Baca juga: Panen Raya Sudah Dimulai, Bapanas Klaim Harga Beras Bakal Segera Turun

Pada penelusuran fakta Optika.id, dilansir dari Detik.com Selasa, (6/6/2017), memang benar Polres Malang menggerebek UD. Widodo diduga melakukan praktik pengoplosan beras. Ratusan ton beras kemasan disita termasuk bahan-bahan kimia. 

Namun, (30/7/2017), dari uji laboratorium, tidak ditemukan bahan kimia berbahaya dalam kandungan beras.

Oknum penyebar hoax memodifikasi isi berita dan tidak mencantumkan tanggal kejadian penggerebekan. Sehingga pesan hoax terus menyebar hingga saat ini. 

Dari pantauan Optika.id, setiap tahunnya hoax tersebut ditulis kembali oleh beberapa media online tanpa melakukan konfirmasi ulang.

Jika anda menemukan pesan berbunyi seperti di bawah ini, hal tersebut dipastikan adalah kabar bohong:

"Izin menginformasikan kpd masyarakat bila menemui merek beras di bawah ini tolong diinformasikan ke satgas pangan setempat.

Produsen Beras UD Widodo yg beralamat di Jln. Sultan Agung Ds Pringu Kec. Bululawang digrebek Tim Satgas Pangan Polres Malang.

Dalam pengerebekan Tim Satgas menemukan sejumlah jerigen berisi bahan kimia didalam gudang produksi seluas 70 meter x 30 meter. Jerigen2 tersebut berisi Pestisida, Tawas dan Insektisida. Bahan kimia tsbt dicurigai untuk pemutih beras limbah yg tak layak di Konsumsi.

Dalam pengerebekan proses pengolahan beras limbah yg dicampur bahan kimia sedang berlangsung.

Dalam hal ini pemilik Beras UD Widodo diamankan dan dijerat UU Pangan Nmr 18 Tahun 2012 Pasal 133 hingga Pasal 139 dengan Hukuman penjara 7 tahun hingga denda Rp 100 miliar.

Tim Satgas Pangan akhirnya Menyegel 140 Ton Beras Siap Edar milik UD Widodo

Baca juga: Pengamat Ekonomi Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Harga Pangan

Menurut Keterangan Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung yg memimpin Tim Satgas Pangan dari keterangan Winarso pemilik pabrik, beras limbah berasal dari jombang kemudian diproses secara Kimia serta dikemas menjadi beberapa merk antara lain merk Jagung Emas dan Tomat, " ujar Kapolres.

Dalam sehari UD widodo bisa memproduksi beras Kimia sebanyak 28 sampai 30 Ton , dan dipasarkan daerah Malang Raya , Surabaya , Pangkalan Bun Kalteng dan Banjarmasin Kalimatan Selatan.

Dalam hal ini Tim Satgas membawa sempel baik beras yg uda jadi dan Bahan Kimia untuk diuji dilabfor. ( Adt).

*"MOHON PERHATIAN "*

Jangan beli beras merk ini, beras rusak yg dicuci dgn bhn kimia sebabkan kanker,csudah digerebek di Malang tapi beras sdh beredar diseluruh Jawa Timur.

Beras berbahan kimia beredar di Malang Raya ,sulawesi utara, sulawesi selatan, Kediri, Surabaya,jakarta, batam palembang, lampung, sumatra, Pangkalan Bun, maluku, papua dsb.

Baca juga: Ingin Makan Selain Nasi? Ini 4 Makanan Sumber Karbohidrat yang Bisa Kamu Coba!

Daftar kemasan beras berbahan kimia sbb :

  1. Jagung Mas
  2. Beras Maju
  3. Dewi Kunti
  4. Empat Mata Merah
  5. Empat Mata Biru
  6. Empat Mata Hijau
  7. Lele
  8. Cendrawasih
  9. Tomat
  10. Dua Jago

Mohon dibantu share ke rekan2 keluarga kita, supaya tdk mengkonsumsi beras berbahan kimia tsb terimakasih."

Tetap waspada, dan selalu cek kembali informasi yang diterima.

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru