Surabaya (optika.id) - Salah satu bahan makanan pokok masyarakat Indonesia pada saat ini adalah beras, yang kemudian diolah menjadi nasi. Banyak orang yang merasa belum makan ketika belum mengonsumsi nasi. Padahal, ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti nasi.
Makanan pengganti nasi itu selain dapat mengenyangkan, juga memiliki kandungan yang tidak kalah baik bagi tubuh. Bahkan, beberapa di antaranya juga lebih baik jika dibandingkan dengan beras karena mengandung kadar gula yang lebih rendah dibandingkan nasi.
Baca Juga: Pengamat Ekonomi Sebut Pemerintah Gagal Mengelola Harga Pangan
Sejumlah makanan pengganti nasi itupun bisa memberikan variasi sehingga tidak akan membosankan. Bukannya tanpa alasan, banyak orang yang merasa bosan ketika mengonsumsi makanan yang identik dengan warna putih itu tanpa diolah dengan berbagai macam bumbi.
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/2/2024), berikut sejumlah makanan pengganti beras yang dapat menjadi pilihan.
Kentang
Dilansir dari laman pemerintah Provinsi Jambi, kentang memiliki kandungan kabohidrat dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Sehingga, kentang bisa menjadi salah satu makanan pengganti nasi.
Adapun salah satu manfaat yang bisa diperoleh oleh individu ketika mengonsumsi kentang yakni bisa lebih awet muda, dan memenuhi kebutuhan karbohidrat seperti yang terdapat dalam nasi. Kentang dipercaya bisa membuat awet muda karena salah satu kandungannya adalah antioksidan.
Diketahui anti oksidan ini mempunyai peran untuk membantu melawan radikal bebas serta memperkuat produksi kolagen. Dengan demikian, bekas jerawat bisa diatasi dan kulit pun akan terlihat lebih cerah.
Papeda
Makanan subtitusi nasi salah satunya adalah papeda. Dikutip dari laman Kemendikbud, papeda merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang bahan utamanya adalah tepung sagu. Biasanya, papeda yang siap disantap berbentuk seperti lem.
Baca Juga: Nasib Beras yang Kian Langka Jelang Ramadan dan Idulfitri
Untuk memakan papeda, biasanya masyarakat menggunakan kuah ikan atau colo-colo. Papeda juga kerap dimakan dengan lauk lainnya seperti kuah ikan kuning, ikan bakar, dan laian sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kandungan protein, energy, dan karbohidrat dalam papeda juga tidak bisa dianggap remeh. Dalam 100 gram Papeda, terdapat 61 kkal energi, 14,9 gram karbohidrat.
Ubi Jalar
Makanan lain untuk menggantikan nasi adalah ubi jalar. Ubi jalar, mengutip laman pemerintah daerah Sumatera Barat, diketahui mengandung kalori yang rendah. Yakni dalam setiap 100 gram ubi jalar bersama kulitnya, mengandung 90 kalori atau sama dengan 376 kJ.
Ubi jalar juga mengandung karbohidrat kompleks, serat, beta-karoten (provitamin A karotenoid), vitamin B6, vitamin C, mangan dan Kalium. Tak heran, dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya, ubi jalar mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. salah satu di antaranya adalah menjaga tekanan darah.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Klaim Harga Beras Bakal Normal
Sukun
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, sukun di daerah pasifik biasa digunakan sebagai sumber karbohidrat dan menjadi salah satu makanan pokok pengganti roti. Bahkan, sukun juga bisa menjadi makanan pengganti nasi.
Selain mudah didapat serta murah, sukun ini juga mempunyai kandungan yang baik bagi tubuh. Karbohidrat dan protein yang terkandung dalam buah ini disebut-sebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan kentang, ubi, atau ketela pohon sehingga bisa membuat kenyang lebih lama.
Kandungan karbohidrat sukun disebut-sebut juga setara dengan beras. Adapun, kandungan sukun selain karbohidrat adalah protein, serat, lemak, vitamin A, E, C, K, dan sebagainya.
Editor : Pahlevi
