Optika.id - Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengancam akan mengirimkan tim ke daerah apabila bupati dan wali kota tidak bisa mengendalikan inflasi di daerahnya.
Bahkan, jika pemerintah daerah tersebut dipimpin oleh penjabat kepala daerah, maka Tito akan langsung menggantinya.
Baca juga: Harga Beras Terus Naik, Benarkah Sebabnya Inflasi?
"Yang tidak terkendali, kami akan turunkan tim, ada apa di situ. Kalau dia penjabat kepala daerah, itu salah satu bahan dari kami untuk menilai mengevaluasi, bila perlu diganti," kata Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Akan tetapi, lain cerita jika pemimpin daerah tersebut adalah kepala daerah hasil pilkada, maka pemerintah pusat akan memberi peringatan.
"Kami akan berikan warning supaya masyarakat paham bahwa apakah pemimpin seperti ini mau dipilih? Saya kira begitu," katanya.
Dalam hal tersebut, secara rutin persentase inflasi setiap daerah akan diumumkan. Sehingga, ujar Tito, masyarakat bisa melihat mana provinsi yang memiliki kinerja baik atau sebaliknya.
"Yang tinggi inflasinya; jadi salah satu ukuran indikator kepala daerahnya kurang perform, buktinya ada daerah yang mampu mengendalikan, ya kan? Biar masyarakat melihat, siapa pemimpin yang bagus, siapa yang tidak," tegasnya.
Baca juga: Tabungan Kaum Mendang-Mending Sebabkan Perekonomian Kian Loyo, Kenapa?
Menurut Tito, dengan mengumumkan angka inflasi setiap bulan, maka bupati dan walikota tidak semata-mata pasif dan hanya menunggu kerja provinsi serta pemerintah pusat. Oleh karena itu, Tito menyebut jika tugas dari tim Satgas Pangan adalah bergerak untuk mengendalikan daerah masing-masing.
Dia mengatakan, kinerja mengendalikan inflasi akan menjadi tolok ukur dalam memberikan penghargaan dan sanksi yang bisa diterima pemerintah daerah.
Semua pihak, terutama pemerintah daerah, juga dimintanya tidak menganggap enteng isu inflasi. Inflasi yang tidak terkendali bahkan bisa membuat negara kolaps.
Baca juga: Ratusan Orang Gelar Demo di Kantor Kemendagri, Desak Tito Copot Pj Bupati Musi Banyuasin
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi