Optika.id - Kopi identik dengan minuman yang bikin mata melek dan hilangkan kantuk. Tapi bolehkan minum kopi sebelum istirahat siang?
Jawabannya tentu saja boleh, bahkan direkomendasikan karena memiliki beberapa manfaat. Tak terhitung berapa banyak jurnal penelitian yang mengkaji tentang manfaat minum kopi. Mulai dari diklaim dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung, sampai meningkatkan suasana hati.
Baca juga: Tidur Siang Bisa Buat Seseorang Lebih Bahagia
Kafein dalam kopi membantu tubuh terasa lebih berenergi. Tapi efek ini baru terasa 20 menit setelah minum kopi. Sehingga disarankan orang-orang untuk segera tidur siang, atau istirahat sejenak selama 20 menit.
Hal ini juga selaras dengan data yang dihimpun oleh organisasi Sleep Foundation, Selasa (4/10/2022). Mereka menjelaskan bahwa 20 menit merupakan waktu yang ideal untuk istirahat atau tidur siang singkat (power nap). Karena lewat dari 20 menit, akan membuat tubuh menjadi lebih lelah.
Jika kamu berhasil mengatur waktu ngopi dan waktu beristirahat, maka tubuh akan terasa lebih segar dan fokus setelahnya. Istirahat sejenak atau nap ini memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti bisa meningkatkan suasana hati, membuat tubuh kembali fokus, dan mengurangi stress dari rutinitas sehari-hari.
Efek Samping: Perlu diingat bahwa ada risiko atau efek samping jika terbiasa minum kopi sebelum istirahat. Salah satunya adalah jika kamu salah memperkirakan waktu, maka tubuh tidak akan bisa istirahat dan rasa kantuk menghilang. Sampai akhirnya kita tidak bisa istirahat sama sekali.
Baca juga: Waspadai Diskon Abal-Abal, Ini Cara Jadi Konsumen yang Tidak Gampang Kalap Saat Belanja!
Kebanyakan konsumsi kafein juga dapat menimbulkan sakit kepala, pusing sampai kesulitan tidur atau insomnia. Jadi tetap batasi konsumsi kopi, sesuai anjuran banyak ahli kesehatan yaitu sekitar 2-3 cangkir setiap harinya.
Sebelumnya hadir studi dari dari Baker Heart and Diabetes Research Institute di Australia, yang menyorot konsumsi kopi sebanyak 2-3 cangkir per hari bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Sering Begadang, Awas Otak Bisa Rusak Secara Permanen!
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi