Marak Kasus Pelecehan Seksual, Fakta Minta Korban Jangan Takut Buka Suara

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 16 Des 2021 03:03 WIB

Marak Kasus Pelecehan Seksual, Fakta Minta Korban Jangan Takut Buka Suara

i

Marak Kasus Pelecehan Seksual, Fakta Minta Korban Jangan Takut Buka Suara

Optika.id - Maraknya kasus pelecehan seksual yang muncul ke permukaan mendorong Forum Warga Jakarta (Fakta) mengimbau agar korban pelecehan dan kekerasan seksual hingga pemerkosaan buka suara (speak up) tentang kejadian buruk dan keji yang menimpa korban agar negara bersikap dan berpihak pada korban. Selain itu, korban juga bebas dari belenggu pelaku yang manipulatif.

Bersuaralah para korban agar dunia tahu bahwa negeri ini bejat. Bersuaralah para korban agar Tuhan mengutuk, menghukum berat para predator juga pendukungnya, kata Ketua Fakta, Azas Tigor Nainggolan, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).

Baca Juga: Abdul Mu'ti: Guru Kerap Jadi Korban Kepentingan Politik

Adapun pernyataan tersebut dilontarkan oleh Tigor sebab terbongkarnya pelecehan seksual oleh guru mengaji yang harusnya mengayomi bernisial MMS (52 tahun) kepada 10 murid belianya di sebuah majelis taklim di Kota Depok, Jawa Barat. Modusnya, pelaku mengiming-imingi para korban dengan sejumlah uang kemudian mengintimidasi agar korban tidak melapor kepada orang tuanya.

Jajaran Polrestro Depok telah menangkap MMS dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dijerat Pasal 76 jo Pasal 82 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 64 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun dan denda Rp5 miliar.

Tigor, di sisi lain sekarang menjadi kuasa hukum atas kasus dua keluarga korban pelecehan seksual berinisial J (14 tahun) dan BA (14 tahun). Tigor mengaku sangat prihatin dengan adanya kasus ini yang dianggap mencoreng kota Depok mengingat Depok menyandang status Kota Layak Anak di Indoensia sehingga seharusnya pemerintah kota lebih mampu dan fokus dalam melindungi anak-anak dari berbagai kasus kekerasan, termasuk pelecehan seksual dari predator keji tersebut.

Baca Juga: Ternyata, Ketua KPU Pernah Alami Kasus Etik "Wanita Emas"

Tak hanya itu, Tigor mengungkapkan data Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok yang menunjukkan tren kenaikan kasus pelecehan seksual terhadap anak. Pada rentang Oktober-November 2021 sendiri kasus pelecehan seksual bertambah sejumlah 12 perkara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Tak Layak, Hasyim Asy'ari Sudah Selesai!

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU