Idrus Marham Sempat Ingin Dijadikan Mediator Dugaan Skandal Menteri AH

Optika.id - Dugaan skandal menteri Kabinet Joko Widodo dengan seorang wanita bernama Rifa Handayani kini semakin jelas. Baru-baru ini, Rifa Handayani menjelaskan, Idrus Marham sempat ingin dijadikan sebagai mediator dalam kasusnya dengan Menteri tersebut.

Hal itu disampaikan Rifa dalam wawancaranya dengan Hersubeno Arief yang ditayangkan secara live di YouTube Hersubeno Point pada Sabtu (18/12/2021). Dalam video tersebut, Rifa menceritakan bagaimana awal perseteruan tersebut terjadi hingga membawa nama Idrus Marham yang rencananya akan dijadikan sebagai mediator untuk menengahi permasalahan ini.

Menurut Rifa, pada awalnya semua baik-baik saja. Sampai kemudian, sebuah chat dengan nada ancaman masuk melalui nomor Whatsapp-nya. Diduga, nomor Whatsapp tersebut adalah milik menteri yang dimaksud.

"Nomor handphone yang ada ini, adalah orang yang hubungannya baik-baik saja sama saya, ujar Rifa sambil memperlihatkan tangkapan layar yang telah di-print tersebut. Hersubeno kemudian bertanya, bukankah yang digunakan berkomunikasi adalah melalui BlackBerry.

"Ini (tangkapan layar) memang Whatsapp. Tapi saya memang jarang berhubungan lewat Whatsapp. Selalu BlackBerry waktu itu. Makanya saya kaget, karena saya tidak pernah menghubungi lewat Whatsapp. Selalu beliau duluan yang inivite BBM saya setiap pagi, nanti sore dia leave lagi gitu, jadi hubungannya seperti itu, tambahnya.

Lebih lanjut, setelah ancaman tersebut diketahui oleh suami Rifa, sempat terjadi perdebatan panjang antara menteri yang dimaksud dengan suami Rifa.

Hingga, sebuah email masuk ke Suami Rifa yang isinya mengajak berdamai dengan menjadikan Idrus Marham sebagai mediatornya. Menurut penuturan Rifa isi email tersebut agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Mengenai komunikasi kita yang lalu, saya ingin masalah ini secara kekeluargaan, dan tolong yang menjembatani ini Idrus Marham, ungkap Rifa membacakan email tersebut.

Nah kebetulan pak Idrus Marham itu udah seperti keluarga saya. Karena waktu saya menikah dengan suami saya, itu yang menjadi saksi kan Bapak Idrus Marham karena kita udah keluarga kan, sambung Rifa. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi dari menteri terkait. Karena itu, Hersubeno Arief menegaskan agar para netizen tidak langsung mengambil kesimpulan. Sebab, penjelasan baru datang dari Rifa Handayani sendiri.

Rifa Handayani akhirnya blak-blakan mengungkap borok Menteri AH yang ketahuan selingkuh dengannya. Setelah ketahuan dan diinterogasi oleh suami Rifa, AH mengaku salah dan meminta untuk tidak dibuat panjang urusan perselingkuhan itu. Suami Rifa tak peduli Menteri AH menangis meminta tolong damai saja.

Rifa menceritakan, interogasi suaminya itu sampai membuat AH bingung seperti ingin menangis.

Jadi, Rifa bersama suaminya tinggal di Jepang sejak 2009, namun sebulan sekali pergi ke Jakarta karena ada urusan bisnis di Ibu Kota.

Nah, dia mengungkapkan kronologinya bagaimana awal mulanya hubungannya dengan AH sampai kemudian istri AH yang meneror dirinya.

Awal mulanya, Rifa Handayani kaget tiba-tiba mendapatkan teror dari nomor AH. Saat itu medio 2013 terjadinya teror. Teror itu kemudian berlanjut dengan ancaman lewat WA dan pesan teks gitu.

"Manggil laki gw Bee, maksud lo biji??? Haunting suami2 orang di jakarta, kena batunya lo berhadapan sama gw. Gw robek muka lo biar hancur sekalian, lain kali cari tahu dulu suami siapa, tikus dapur mau coba-coba masuk rumah gw pantes bau, tulis salinan chat yang diklaim dari istri Menteri AH.

Rifa yang mendapatkan teror terus menerus sampai tak dapat tidur. Dia memikirkan bagaimana nanti kalau suaminya tahu perselingkuhannya dengan AH.

Belakangan ternyata nomor yang dipakai untuk menerornya adalah nomor istri AH. Namun AH mengaku ke Rifa itu adalah nomor tetangganya. Karena tidak nyaman, akhirnya dia blokir kontak BlackBerry Messenger AH.

Namun pagi harinya, AH meng-invite kontak BBM Rifa lagi. Akhirnya diterimalah invite itu.

Saya tanya ke AH, itu ada apa (teror ke saya). AH bilangnya tolong jangan dijawab (teror itu). Tolong itu jangan dilayanin. Saya tanya itu siapa? Itu tetangga saya, tapi saya tahu AH itu sebut istrinya dengan sebutan tetangga, katanya dalam wawancara di Youtube Hersubeno Arief Point, dikutip Senin (20/12/2021).

Ternyata setelah AH kontak Rifa, teror dari nomor istri AH itu nggak berhenti. Malah makin menjadi-jadi, terus menerornya, bukan cuma di WA tapi juga teror ke akun media sosial Path milik Rifa.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dua bulan diteror terus dan menyembunyikan masalah ini dari suaminya, akhirnya Rifa membuka rahasia perselingkuhan dengan AH ke suaminya.

Rifa memutuskan buka suara karena dia tak nyaman terus menerus diteror. Rifa takut dia benar-benar dibunuh oleh orang-orang suruhan AH. Momen Rifa mengungkapkan perselingkuhannya itu terjadi saat Rifa dan suaminya urus bisnis ke Jakarta.

Usai Rifa jujur mengungkapkan perselingkuhan dengan AH dan menunjukkan buktinya, suami Rifa naik darah betul.

Dia shock baca DM. Dia bilang ini kriminal, ini jahat banget, jelasnya.

Rifa mengatakan suaminya tidak puas dengan pengakuan dari istrinya itu. Maka dia meminta untuk kontak langsung dengan AH. Rifa sebenarnya masih pasang badan agar suaminya tidak makin mengorek dan mengakses AH. Tapi suaminya tetap ngotot. Hingga suami Rifa kontak telepon AH, tapi tak direspons.

Akhirnya kirim surat buat AH, lewat Ketua Umum Partai Golkar saat itu. Intinya surat itu, suami saya butuh kejelasan ada apa ini, istri saya mau dimatiin mau diancam kok saya tidak tahu, kata Rifa menceritakan respons suaminya itu.

Setelah surat terkirim, belakangan AH telepon memohon maaf atas skandal perselingkuhan ini kepada suami Rifa. Dalam perbincangan telepon itu, suami Rifa mengorek-ngorek mengapa sikap AH kepada istrinya begitu.

Tolong dijelaskan dulu, suami saya itu mau tahu duduk masalahnya. Dia tanya ke AH, apa betul istri saya menggoda Anda? Dijawab enggak pak. Kenapa istri saya dihina, kan istri saya dikejar-kejar kamu. Terus ancamannya kok sampai kriminal, maksudnya apa ini? ujar Rifa menceritakan perbincangan suaminya dengan AH kala itu.

Rifa mengatakan dalam percakapan itu, AH tak berkutik untuk mengelak karena suaminya terus menginterogasi AH.

AH di percakapan itu mau nangis banget, dia bilang saya minta maaf pak. Ancaman itu emosional saja, saat itu ada emosi yang lepas, ujar Rifa menceritakan momen Menteri AH menangis kala itu.

Dalam perbincangan itu, Rifa mengatakan AH tak bisa mengelak, dialah yang memulai agresif dalam hubungan perselingkuhan tersebut. Hingga suami Rifa naik pitam.

Suami saya tanya yang minta dan telepon (istrinya) siapa. Si Ah bingung kayak mau nangis, suami saya bilang banci Anda! Saya mau baik-baik mau minta penjelasan, katanya.

AH mengakui itu semua. Akhirnya suami Rifa berpikir objektif, dia meminta AH menulis surat pernyataan yang menyatakan AH-lah yang mengejar-ngejar Rifa. Suami Rifa minta dalam surat itu ditandatangani oleh AH, istri AH dan Ketua Umum Partai AH saat itu.

Suami Rifa menuntut hal ini, dengan dalih agar harga dirinya dan istrinya tidak diinjak-injak.

AH minder oke pak bilang gitu, tapi terus ngemis damai saja ya pak. Suami saya nggak mau, pokoknya tulis surat. AH bilang iya pak pokoknya urusan ini jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak lain, pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi