Hindari Disewakan Lagi, Rusunawa di Surabaya Aksesnya Pakai KTP Elektronik

author angga kurnia putra

- Pewarta

Rabu, 22 Des 2021 23:24 WIB

Hindari Disewakan Lagi, Rusunawa di Surabaya Aksesnya Pakai KTP Elektronik

i

Hindari Disewakan Lagi, Rusunawa di Surabaya Aksesnya Pakai KTP Elektronik

Optika.id-Akses penggunaan rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Kota Surabaya, Jawa Timur, diusulkan menggunakan KTP elektronik guna menghindari rusunawa disewakan lagi oleh pemilik unit.

Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Josiah Michael di Surabaya, Rabu (22/12/2021) meminta pemerintah kota melakukan monitoring dan evaluasi manajemen pengelolaan Rusunawa, sebab dikhawatirkan terjadi praktek penyimpangan dan tidak tepat sasaran.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

"Kami meminta hanya pemilik unit rusunawa yang berhak untuk mengakses kawasan rusunawa dengan menggunakan KTP elektronik. Alasannya untuk memastikan rusunawa ditempati oleh pemilik unit dan menjamin keamanan rusunawa," katanya.

Untuk menghindari rusunawa disewakan lagi oleh pemilik unit, lanjut dia, pihaknya meminta setiap rusunawa disediakan alat reader KTP elektronik.

"Jadi yang berhak mengakses rusunawa hanya pemilik unit. Dalam hal ini, suami, istri, atau anak," kata legislator PSI ini.

Ia menambahkan, bagi anak sekolah dibawah usia 17 tahun dapat mengakses rusunawa menggunakan barcode yang ada di dalam Kartu Identitas Anak.

"Dengan terisinya unit sesuai dengan yang didaftarkan, pemkot juga akan lebih mudah mengevaluasi kesejahteraan keluarga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Apakah sudah layak naik kelas tinggal di hunian lain atau masih berhak tinggal di rusunawa," ujarnya.

Baca Juga: Stok Blangko e-KTP Terbatas, Dispendukcapil Surabaya Prioritaskan Pemilih Pilkada

Menurutnya, selain bisa lebih adil, hal ini juga akan menghilangkan desas desus negatif tentang penghuni rusun yang sebagaimana diketahui banyak rumor yang beredar seperti diperjual belikan ataupun disewakan lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, lanjut dia, masa antrian rusunawa di bawah pengelolaan Pemkot Surabaya mencapai 11 ribu orang. Masa tunggu antrian rusun dikabarkan telah mencapai belasan tahun.

Pemkot Surabaya saat ini mengelola 21 rusunawa dengan sekitar 13.811 jiwa yang tinggal di bangunan tersebut.

Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU