Optika.id - Kanker mata adalah penyakit di mana sel-sel pada organ mata atau jaringan di sekitarnya tumbuh secara cepat, tidak terkendali, bersifat ganas, dan dapat menyebar ke bagian atau organ tubuh lainnya. Saat tumbuh dan menyebar, sel-sel kanker tersebut dapat merusak sel-sel normal di sekitarnya.
Kanker mata merupakan penyakit yang jarang terjadi. Kanker mata dapat terjadi pada tiga bagian utama mata, yaitu bola mata (globe), orbita (jaringan yang mengelilingi bola mata), dan aksesoris mata (alis, kelenjar air mata, dan kelopak mata)
Baca Juga: Mengenal Sindrom Pasca Kekuasaan yang Dialami Oleh Para Lansia
Kanker mata dapat berasal dari sel-sel mata maupun dari kanker di organ atau bagian tubuh lain yang menyebar ke bagian mata. Kanker mata yang berasal dari bagian mata disebut kanker mata primer, sedangkan kanker mata dari organ lain disebut kanker mata sekunder.
Dikutip dari alodokter pada Rabu (29/12/2021). Berikut ada beberapa jenis kanker mata:
-
Melanoma intraokular
Melanoma intraokular merupakan jenis kanker mata yang paling sering terjadi. Melanoma secara umum berkembang dari sel-sel penghasil pigmen (zat warna) atau melanosit yang terletak di jaringan uvea. Melanoma intraokular paling sering muncul di koroid, namun juga bisa timbul di jaringan iris (selaput pelangi).
-
Limfoma intraokular
Limfoma intraokular merupakan jenis kanker mata yang berasal dari sel-sel di kelenjar getah bening di dalam mata. Limfoma intraokular termasuk ke dalam golongan limfoma non-Hodgkin.
Penderita limfoma intraokular umumnya memiliki penyakit yang menyebabkan lemahnya sistem imun, seperti HIV/AIDS. Limfoma intraokular juga sering muncul bersamaan dengan limfoma pada sistem saraf pusat yang dinamakan primary central nervous system lymphoma (PCNSL).
-
Retinoblastoma
Retinoblastoma merupakan kanker mata pada anak-anak. Retinoblastoma muncul akibat terjadinya mutasi gen pada retina yang menyebabkan sel-sel retina membelah dengan cepat dan menyebar ke jaringan mata serta bagian tubuh lainnya. Retinoblastoma dapat terjadi pada salah satu ataupun kedua mata.
Selain ketiga jenis kanker mata di atas yang terjadi pada bola mata, kanker mata juga dapat terjadi pada orbita dan bagian aksesoris mata. Beberapa jenis kanker pada jaringan orbita dan jaringan aksesoris mata, antara lain:
- Kanker kelopak mata, yaitu varian dari kanker kulit, seperti karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa
- Kanker orbita, yaitu kanker yang terjadi pada otot-otot penggerak bola mata dan jaringan ikat sekitar bola mata (rhabdomyosarcoma)
- Melanoma konjungtiva, yaitu kanker yang terjadi di membran konjungtiva yang melapisi kelopak mata dan bola mata, biasanya kanker ini terlihat seperti noda hitam di mata
- Kanker kelenjar air mata (malignant mixed epithelial tumor), yaitu kanker kelenjar air mata yang berasal dari sel-sel kelenjar yang bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain
Baca Juga: Mengapa Kesadaran Orang Dewasa untuk Vaksinasi Masih Rendah?
Penyebab Kanker Mata
Belum diketahui secara pasti penyebab kanker mata. Namun, diduga kanker mata timbul akibat mutasi gen pada jaringan mata, terutama gen yang mengatur pertumbuhan sel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski belum diketahui penyebabnya, terdapat faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker mata, yaitu:
- Berusia di atas usia 50 tahun
- Berkulit putih
- Memiliki warna mata yang cerah, seperti biru atau hijau
- Memiliki keluarga dengan riwayat melanoma intraokular
- Memiliki kelainan atau riwayat kelainan tertentu, seperti memiliki banyak tahi lalat (dysplastic nevus syndrome) atau bercak hitam pada mata (nevus of Ota)
Beberapa penelitian menyatakan bahwa paparan zat kimia berbahaya, paparan cahaya matahari, atau paparan lampu ultraviolet juga berkaitan dengan terjadinya kanker mata. Selain itu, beberapa jenis pekerjaan, seperti tukang las, juga diduga dapat meningkatkan resiko seseorang terkena melanoma.
Gejala Kanker Mata
Gejala kanker mata berbeda-beda, tergantung pada jenis kanker yang diderita. Gejala dapat menyerupai gejala dari kondisi atau penyakit mata lain. Terkadang, kanker mata juga bisa saja tidak menimbulkan gejala apapun pada awalnya.
Namun, secara umum ada beberapa gejala yang dapat menandakan kanker mata, yaitu:
Baca Juga: Khofifah Dorong Vaksinasi Penguat Dosis Kedua Bagi Lansia
- Terdapat bintik gelap pada iris
- Gangguan penglihatan
- Penyempitan lapang pandang
- Melihat benda-benda seperti beterbangan (floaters), garis-garis, atau bintik-bintik
- Melihat kilatan-kilatan cahaya
- Perubahan ukuran dan bentuk pupil
- Strabismus atau juling
- Salah satu mata terlihat lebih menonjol
- Muncul benjolan di permukaan mata, kelopak mata, atau di sekitar mata
- Rasa nyeri pada mata
- Mata merah atau iritasi
- Konjungtivitis
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi