Optika.id- Pada Sabtu (1/1/2021) malam digelar acara ngobrol santai dengan anggota DPR RI Komisi X Prof. Zainuddin Maliki di Cafe Black Canyon Surabaya.
Dalam acara ngobrol santai tersebut juga hadir mantan anggota DPR RI Periode 1999-2004 Taufiqurrahman Saleh, dari fraksi PKB. Dalam acara tersebut banyak obrolan santai yang diobrolkan dari mengenai sepak bola (karena pada saat acara bertepatan dengan final piala AFF 2020 leg kedua), pendidikan hingga obrolan politik ringan.
Baca Juga: Daftar Injury Time, Cak Imin Antar Luluk-Lukamanul ke Kantor KPU Jatim!
Menurut anggota Prof Zainuddin hasil yang didapat Indonesia di leg kedua Pertandingan final Piala AFF yang mempertemukan Indonesia vs Thailand yang berakhir imbang 2-2 ini cukup bagus. "Ini tidak kalah sudah bagus, lawan thailand sampai final dan kita memiliki prospek yang bagus, karena kita memiliki tim yang masih muda," ujarnya pada Optika.id.
Selain itu ia juga mengomentari gol kedua Timnas yang dilesakkan Egy Maulana Vikri yang melesat ke pojok kanan bawah kiper Thailand. "Gol kelas Eropa ya, tenang ke pojok bawah gawang Thailand," jelasnya.
Selain itu ia juga membahas tentang anggaran pendidikan yang cukup besar sehingga diharapkan cukup untuk mengcover kebutuhan pendidikan pada saat masa pandemi. Karena para siswa sangat membutuhkan bantuan dana tersebut. Sebab proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
"Dana alokasi pendidikan sekarang cukup besar,sekitar 72 Triliun sehingga cukup untuk mengcover kebutuhan pulsa para siswa saat melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring," ujarnya.
Dalam bahasan politik juga menghadirkan bahasan politis yang ringan tapi berbobot dengan tema politik Outlook 2022. Ketua panitia penyelenggara Komarudin menjelaskan, pada tahun 2022 tersebut akan semakin dinamis dan menari.
"Pada tahun 2022 mengisyaratkan akan semakin dinamis,dan akan ada aksi tarik menarik dari berbagai elemen baik oleh parpol,ormas maupun para pekerja sosial lainnya,hal ini disebabkan semakin dekatnya tahun 2024," ujarnya.
Baca Juga: Tiktoker Ini Ungkap Jika PDIP Usung Anies, Seluruh Daerah Terkena Dampak Positif!
Selain itu pada obrolan santai tersebut juga membahas tentang kemungkinan presidential threshold yang sebesar 0%, Menurut mantan anggota DPR RI Taufiqurrahman Saleh hal tersebut tidak mungkin terjadi. "Kalau sebesar 0% tidak mungkin lah, mungkin agak sedikit berbahaya juga ya, yang agak logisnya sekitar 10% lah boleh menurut saya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan semakin dekatnya konstelasi politik 2024 juga semakin banyaknya deklarasi yang dilakukan oleh relawan calon presiden di mana-mana. Hal ini juga dikomentari oleh Zainudin Maliki. "Iya sekarang banyak deklarasi- deklarasi yang dilakukan oleh relawan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Erick Thohir, hal itu terjadi juga karena banyaknya hasil survei yang dirilis lembaga- lembaga survei yang ada,baik lembaga yang independen maupun dari pendukung para capres yang ada," lanjutnya.
Dia juga membahas tentang semakin dekatnya dengan tahun politik maka jejak digital para capres dan cawapres ini akan makin disorot. "Selanjutnya mendekati 2024 jejak digital para calon akan semakin disorot oleh banyak publik, ada hal yang menarik dari jejak digitalnya maka akan semakin muda juga di blow up masyarakat, hal tersebut juga tidak lepas dari semakin kompetitifnya pencalonan capres cawapres untuk pagelaran pemilu 2024," lanjut pria yang juga ketua DPW PAN Jateng tersebut.
Di akhir obrolan Zainuddin berharap untuk tahun 2022 menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun 2021. "Di tahun 2021 kita masih didampingi oleh Pandemi Covid-19, yang masih melanda, saya berharap untuk tahun ini semoga kita bisa mengakhiri pandemi ini, dan berharap semua yang seharusnya berjalan normal, kembali normal dari segala hal," harapnya.
Baca Juga: Makin Kuat, PBNU Desak PKB Tentang Peran Ulama di Partai
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi