Cari WNA Kabur dari Rudenim Surabaya, Kemenkumham Gandeng TNI-Polri

author Denny Setiawan

- Pewarta

Senin, 03 Jan 2022 12:45 WIB

Cari WNA Kabur dari Rudenim Surabaya, Kemenkumham Gandeng TNI-Polri

i

dok: kanwilkumham jatim

Optika.id, Surabaya - Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng TNI dan Polri untuk mencari seorang deteni (orang asing penghuni rudenim) asal Palestina di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan, yang melarikan diri.

Jaya Saputra Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim dalam keterangan tertulis di Surabaya, Senin (3/1/2022) membenarkan adanya pelarian seorang deteni tersebut.

Baca Juga: Cuaca Surabaya 28 November: Panas Terik, Hujan Ringan, dan Potensi Petir di Malam Hari

"Benar, telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada Minggu, sekitar pukul 12.00 WIB siang ini, ujar Jaya dalam keterangan tertulis.

Ia menjelaskan, kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.

Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.

"Awalnya situasi kondusif dan aman, ujarnya.

Namun, kata dia, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil motor petugas. Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.

Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan, lanjut Jaya.

Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat

Sesaat setelah sampai di bagian depan rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil. Dia lalu mengambil mobil yang ada di garasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deteni berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar. Saat ini kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian, kata Jaya.

Dia mengharapkan informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh deteni MDH, yakni mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah).

Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat, tutupnya.

Baca Juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU