Optika.id-DPRD Kota Surabaya meminta pencanangan 30 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas Go National dan Go internasional oleh Wali Kota Surabaya mulai direalisasikan pada tahun 2022.
"Dengan demikian pemerintah kota perlu memberikan sentuhan program maupun intervensi kebijakan yang lebih agresif demi mencapai target yang dijanjikan itu," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Senin (3/1/2022).
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
Menurutnya, peran UMKM bagi pemulihan ekonomi daerah begitu signifikan, sebab nilai investasi daerah di bidang UMKM mencapai Rp500 miliar.
Untuk itu, lanjut dia, kemudahan dan kepastian perizinan bagi dunia usaha penting untuk meningkatkan investasi daerah yang akan berujung terhadap penciptaan lapangan kerja.
Tidak hanya itu, pemanfaatan aset daerah untuk menambah pendapatan perkapita warga juga perlu mendapat perhatian.
"Potensi kota perlu dioptimalkan untuk menunjang aktifitas ekonomi warga," ujarnya.
Reni mengatakan, APBD Surabaya 2022 mengusung tema pemulihan ekonomi, maka sudah semestinya pembangunan di Kota Pahlawan dapat menggerakan ekonomi kerakyatan dengan turut serta melibatkan partisipasi usia muda dan UMKM
Baca Juga: PKS Sebut Indonesia Tak Ada Oposisi, Yang Mengontrol DPR
Sehingga pada prinsipnya, kata dia, pembangunan di berbagai sektor di Kota Surabaya harus dapat berdampak dan dirasakan manfaatnya pada penyediaan lapangan pekerjaan di Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Semua itu juga akhirnya bermuara terhadap geliat ekonomi serta kesejahteraan sosial masyarakat," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya beberapa waktu lalu, sempat mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang bisa dilakukan setelah wabah COVID-19 mereda. Di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target membawa 30 ribu UMKM Surabaya naik kelas.
"Kami sangat menghargai dunia usaha sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Maka kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Kadin. Kadin ini isinya orang-orang pintar dan pengusaha hebat berbagai bidang, itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan Surabaya," pungkasnya.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi