Setelah Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Siapa Selanjutnya?

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 08 Jan 2022 01:27 WIB

Setelah Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Siapa Selanjutnya?

i

Setelah Kopi Kenangan Jadi Unicorn, Siapa Selanjutnya?

Optika.id - Nama Kopi Kenangan mejeng di sebuah billboard, New York menggemparkan jagad warganet. Billboard tersebut berisikan ucapan selamat dari Nasdaq sebab Kopi Kenangan akhirnya menambah daftar panjang jumlah perusahaan rintisan yang menjadi unicorn di Indonesia setelah memiliki total valuasi US$1 miliar akhir Desember tahun 2021 silam.

Tak ketinggalan, merespon hal tersebut Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) memamerkan ucapan selamat dari Nasdaq tersebut di akun Instagram pribadinya. Sandiaga mengaku bangga akhirnya ada produk dalam negeri yang menjadi perusahaan makanan dan minuman (food and beverages) pertama di Asia Tenggara dengan nilai valuasi menyentuh US$ 1 miliar.

Baca Juga: Ini Daftar Bisnis Gibran Cawapres Prabowo yang Gulung Tikar

"Bangga dengan produk karya anak bangsa!" tulisnya. Seperti yang terpampang dalam akun Instagram resminya, Jumat (7/1/2022).

Lalu, perusahaan rintisan apa lagi yang berpeluang menjadi unicorn di Indonesia mengingat peluangnya sungguh menjanjikan? 

Wahyu Tri Laksono, Analis sekaligus Founder Traderindo.com memprediksi jika perusahaan di sektor makanan dan minuman punya potensi menjadi unicorn tahun ini. Menurutnya, bisnis food and beverages masih diminati dan tak ketinggalan pelanggan. Apalagi jika para pelaku usaha terus melakukan inovasi terhadap produk mereka.

Baca Juga: Ini Ide Bisnis Keluarga yang Bisa Dicoba Untuk Tambah Penghasilan di Tahun Baru!

Perusahaan F&B (food and beverage) atau sektor lainnya yang big scaleable bisa menjadi unicorn, kata Wahyu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini menjadi peluang bagi terciptanya pelaku usaha baru dan persaingan baru di industri F&B tanah air.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Utang Negara Tembus 8 Ribu Triliun, Jokowi Malah Tarik Utang Rp90 Triliun dalam Sebulan!

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU