Heru Budi Hartono Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta, Siapakah Dia?

author Seno

- Pewarta

Sabtu, 08 Jan 2022 15:26 WIB

Heru Budi Hartono Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta, Siapakah Dia?

i

images - 2022-01-08T081838.672

Optika.id - Pimpinan DPRD DKI Jakarta salah satunya dari Fraksi Gerindra setuju dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta terkait sosok Heru Budi Hartono yang dianggap ideal menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Namun publik banyak yang belum tahu, siapakah Heru Budi Hartono? Menurut penelusuran Optika.id, sejak 2017 lalu sampai saat ini, Heru masih mengemban amanah sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres).

Heru sendiri mengatakan masa akhir jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta masih lama. Selain itu, menurutnya masih banyak calon yang lebih pantas menggantikan Anies selain dirinya.

Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus

"Masa jabatan Gubernur DKI masih akhir tahun 2022 , dan masih lama tentunya. Banyak calon-calon yang mungkin lebih pantas," kata Heru Budi kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Heru mengatakan, posisi Gubernur DKI Jakarta mungkin bisa diisi dari para pejabatan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Biasanya dari pejabat Kementerian Dalam Negeri," imbuhnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohammad Taufik menilai, Heru cukup paham dengan dinamika di Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum diangkat Presiden Jokowi menjadi Kasetpres, Heru telah bertugas sebagai PNS di Jakarta sejak 1993 lalu.

Bahkan dia pernah menjadi pegawai eselon II-A dengan jabatan Wali Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kepala Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Ya setuju (Heru) orang dia paham kan di Pemda DKI dari bawah, saya paham banget dia (karier) dari bawah, pernah Wali Kota, saya paham betul sepak terjangnya Pak Heru, kata Taufik dalam keterangannya, Sabtu (8/1/2022).

Taufik yakin, Heru tidak perlu belajar lagi menjadi Pj Gubernur karena dia sudah paham tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) yang dimiliki. Dia berharap, begitu Heru terpilih bisa segera mengeksekusi dan melanjutkan program-program Anies dan Ariza bagi masyarakat banyak.

Dia harus paham Jakarta, kalau nggak nanti mesti belajar. Jangan orang yang mesti belajarlah, jadi begitu dia menjabat bisa langsung running, ucapnya.

Meski begitu, Taufik menyebut penunjukkan Pj Gubernur DKI merupakan kewenangan Presiden yang ditetapkan melalui surat Kemendagri. Kata dia, DPRD DKI tidak bisa mengintervensi keputusan Presiden terkait hal itu.

Kami kan nggak bisa mendikte, itu keputusannya di tangan Presiden. Tapi kalau pun beredar nama Heru, saya kira Heru orang yang paham soal Jakarta, ucapnya.

Diketahui, Gubernur Anies Baswedan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2022.

Selanjutnya, jabatan gubernur DKI untuk sementara akan diisi oleh birokrat eselon I-A yang ditunjuk Pemerintah Pusat dari lembaga vertikal.

Beredar Nama Cagub 2024

Sementara itu, untuk calon gubernur DKI 2024 kini beredar sejumlah nama.

Salah satunya, mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.

Airin yang merupakan kader Partai Golkar, kini digadang-gadang menjadi salah satu cagub potensial untuk bertarung di Pilgub DKI 2024.

Bukan sesuatu yang mustahil bagi Airin untuk maju di Pilgub DKI.

Berkat pengalamannya dua periode memimpin Kota Tangerang Selatan serta modal materi yang mumpuni akan memuluskan ambisinya itu.

Namun, langkah Airin untuk maju di Pilgub DKI tentu tak mudah. Sebab kandidat perempuan lain dari Pastai Nasdem, Okky Asokwati juga potensial.

Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara

Menurut Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, pihaknya belum menentukan sosok bakal calon Gubernur untuk periode 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taufik menyebut, ada beberapa tokoh yang potensial menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Beberapa nama itu, antara lain mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Anies Baswedan, Ahmad Riza Patria, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia dan mantan Wakil Ketua BPK RI Prof Baharullah Akbar.

Selain nama-nama itu, masih ada beberapa nama yang disodorkan Partai Nasdem.

Partai Nasdem memiliki tiga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan yang berpotensi diusung dalam Pemilihan Gubernur 2024.

Ketiga nama tersebut adalah Ketua Bidang Kesehatan DPP Nasdem Okky Asokawati, Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad Sahroni, dan Sekretaris Wilayah DPW Nasdem DKI Wibi Andrino.

Politisi Partai Nasdem yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus mengatakan, Nasdem memiliki Okky Asokawati, kader perempuan.

Kemudian juga ada Wibi Andrino anak muda ketua fraksi.

Kami punya Okky Asokawati, kader perempuan kan, kemudian juga punya Wibi Andrino, anak muda yang sekarang menjadi Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, serta Sahroni anggota DPR RI, ujar Bestari dalam keterangannya, Jumat (8/1/2022).

Bestari mengatakan, jika partai lain baru sekadar berwacana, Nasdem tidak akan demikian.

Dia sangat yakin partainya akan lebih cepat dari partai politik lainnya dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.

Baca Juga: Resmi, Jokowi Berhentikan Heru Budi, Angkat Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Jakarta

"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon gubernur," ujar Bestari.

Bestari menegaskan, Nasdem akan mencalonkan gubernur DKI Jakarta.

Karena itu partai akan melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria-kriteria untuk menjadi seorang calon gubernur.

Hal itu dimaksudkan agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya serta meneruskan pembangunan di DKI Jakarta, baik yang sudah dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur-gubernur sebelumnya.

Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon Gubernur, ucap Bestari.

Hingga kini, Nasdem masih melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria-kriteria untuk menjadi seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Selain memiliki jiwa pemimpin, kader NasDem tersebut diharapkan cerdas agar jika terpilih nanti setiap kebijakannya dirasakan oleh banyak masyarakat Jakarta.

Harapan kami agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya, dan meneruskan pembangunan di DKI Jakarta yang sudah sedemikian baik dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur terdahulunya, untuk mencapai kepuasan masyarakat, pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU