Optika.id, Surabaya - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri (PMM-DN) Universitas Airlangga (Unair) menghadirkan Narasumber Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai pemateri dalam kelas inspirasi modul nasional.
Mengangkat topik "Dukungan pemerintah daerah mewujudkan pembangunan pendidikan dalam keberagaman dan kemajemukan berbasis kebudayaan lokal", Gubernur Khofifah mengingatkan kepada mahasiswa untuk selalu 'Bekerja Cerdas'.
Baca Juga: Rektor Unair Cabut Pembekuan BEM FISIP: Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga
"Inilah yang selalu saya pesanan kepada siapa saja untuk selalu mencari Smart Shortcut. Tidak mudah memang mengajak melakukan keluar dari rutinitas. Tapi sekarang, kerja harus cepat harus kreatif dan inovatif," ujarnya di hadapan mahasiswa di Gedung Grahadi, Sabtu (8/1/2022).
Khofifah menjelaskan bagaimana perkembangan digital begitu cepat dan perlu adanya juga percepatan adaptasi termasuk kelembagaan seperti yang diadopsi dalam Tagline Jatim 'CETAR' (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel, Responsif).
"Sekarang kita sudah merasa kerja cepat ibarat lari cepat, tapi orang lain sudah melompat, kita ikut melompat, mereka menggunakan Artificial Intelligence, kita belum sampai mereka sudah menggunakan metaverse memaksa kita melakukan percepatan adaptasi," jelasnya.
Gubernur alumnus Unair tersebut memberikan contoh bagaimana pendekatan yang inovatif, dan kreatif mampu menyelesaikan permasalahan yang lebih efisien. Seperti yang ia lakukan pada komunitas-komunitas Papua di Surabaya.
"Kami memilih door to door ke komunitas papua. Sebab Saat itu Surabaya masih belum bisa memberi vaksin di luar KTP Surabaya. Mereka masih ber-KTP sana, Tapi mereka harus divaksinasi karena secara faktual mereka berinteraksi dengan warga Surabaya," imbuhnya.
Tak lupa ia memuji kerja keras dari semua instansi dan OPD di Jawa Timur yang telah bersama-sama menyukseskan program-program pemprov. sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur diganjar lebih dari 142 penghargaan.
Baca Juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta
Dalam acara tersebut, orang nomor satu Jawa Timur itu juga memberikan cendera mata berupa buku yang berjudul 'Ibu Khofifah Indar Parawansa' yang berisi perjalanan Khofifah ke berbagai wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kelas Inspirasi ini mendapat sambutan meriah dari para mahasiswa yang hadir dengan baju adat dari asal daerah masing-masing. Salah satunya, Fajrul Hidayat, mahasiswa asal Universitas Tadulako, palu, Sulawesi Tengah itu merasa sangat terinspirasi dengan adanya kelas ini.
"Suatu kehidupan bisa mendapatkan kuliah langsung dari ibu Gubernur Jawa Timur. Saya merasa termotivasi dengan apa yang sudah disampaikan dan terima kasih atas cendera mata yang sangat inspiratif ini," ujarnya saat acara usai.
Program pertukaran mahasiswa merdeka dalam negeri Unair tahun ini sudah berlangsung 1 semester. Tiga bulan pertama, mahasiswi pertukaran pelajar masih mengikuti kelas secara daring. Baru di bulan keempat ini mereka diberangkatkan menuju Surabaya.
Baca Juga: Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 61,2 Persen, Risma dan Luluk Punya Kesempatan?
Fajar berharap program dari Kemendikbud ristek ini terus berjalan untuk memperbanyak pengalaman belajar mahasiswa di luar daerahnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi