Optika.id - Saat pandemi Covid-19, banyak dari kita yang Work From Home (WFH) atau bekerja di rumah. Sehingga mengharuskan untuk selalu sigap terhadap segala permasalahan yang terjadi.
Penerapan work from home menjadi pilihan bagi beberapa perusahaan di Indonesia. Dalam penerapan work from home ini perusahaan perlu melakukan evaluasi berkala, apalagi perusahaan yang baru menerapkan WFH pertama kali.
Baca Juga: MenPANRB: ASN Boleh WFH 16-17 April, Pelayanan Publik Tetap WFO
Work from home sendiri nyatanya juga bisa membantu para karyawan untuk menyeimbangkan dunia kerja dan kehidupan sehari-harinya. Bekerja dari rumah pun juga dipercaya dapat membuat pekerjaan selesai lebih cepat, efektif, dan efisien.
Tak hanya itu sistem work from home juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan saat ingin menerapkan work from home pada perusahaan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan work from home, Kamis (13/1/2022).
Kelebihan:
Menghemat Biaya Pengeluaran
[caption id="attachment_13159" align="alignnone" width="300"] Menghemat Biaya Pengeluaran[/caption]
Salah satu keuntungan work from home adalah dapat menghemat biaya makan dan biaya transportasi yang harus dikeluarkan.
Bagi Anda yang juga sering terjebak kemacetan di jalan menuju kantor, anda bisa memanfaatkan keuntungan work from home ini sebaik mungkin. Apalagi, dengan bekerja dari rumah, Anda pun bisa meminimalisir tingkat stres yang dialami.
Lebih Fleksibel
[caption id="attachment_13160" align="alignnone" width="300"] Lebih Fleksibel[/caption]
Bekerja dari rumah memang membuat karyawan fleksibel terutama saat bosan bekerja. Anda bisa pindah dari meja kerja menuju ruang tamu, teras, taman, kamar atau ruangan lain di rumah yang nyaman untuk bekerja.
Selain itu jam kerja tidak lagi terpaku lagi pada sistem jam 8-5 atau 9-6. Yang terpenting saat bekerja dari rumah karyawan bisa bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
Lebih Dekat Dengan Keluarga
[caption id="attachment_13161" align="alignnone" width="300"] Lebih Dekat Dengan Keluarga[/caption]
Bekerja dari rumah tentu akan sangat menguntungkan seseorang yang telah berkeluarga. Momen untuk lebih dekat dengan keluarga akan sangat mungkin didapatkan setiap harinya. Meskipun begitu, Anda tetap harus membatasi antara pekerjaan dan keluarga Anda di rumah.
Memperoleh Kepuasan Kerja
[caption id="attachment_13162" align="alignnone" width="300"] Memperoleh Kepuasan Kerja[/caption]
Tingkat stres yang menurun membuat kepuasan kerja semakin meningkat. Ketika hari ini mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik, tentu Anda juga akan merasa lebih bersemangat esok hari.
Ketika Anda mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat, tentu ini akan meningkatkan kepuasan kerja sehingga karyawan menjadi loyal terhadap perusahaan.
Meningkatkan Produktivitas
[caption id="attachment_13163" align="alignnone" width="300"] Meningkatkan Produktivitas[/caption]
Keuntungan yang pertama tentu adalah meningkatkan produktivitas karyawan. Ini terjadi karena tingkat stres bekerja semakin berkurang sehingga produktivitas kerja bertambah.
Beberapa hal yang bisa menyebabkan stres seperti macet di jalan, pekerjaan yang menumpuk, masalah teman kerja dan masalah-masalah lain yang sering ditemui pada kantor yang menyebabkan kurangnya semangat kerja.
Kekurangan:
Banyak Gangguan Kerja
[caption id="attachment_13164" align="alignnone" width="300"] Banyak Gangguan Kerja[/caption]
Baca Juga: Lelah Kerja Hybrid? Atasi dengan Mindful Living
Tidak setiap pekerjaan yang dilakukan dari rumah bisa berjalan dengan mulus. Terlebih jika Anda telah memiliki Anak. ketika ingin melihat pekerjaaan yang sedang dilakukan, anak di rumah terus bertanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum lagi orang-orang disekitar yang menganggap hanya di rumah nganggur saja padahal sebenarnya sedang kerja secara remote. Selain mengganggu konsentrasi bekerja, tidak menutup kemungkinan hal itu akan terasa sangat menjengkelkan.
Kehilangan Motivasi Kerja
[caption id="attachment_13165" align="alignnone" width="300"] Kehilangan Motivasi Kerja[/caption]
Motivasi kerja bisa hilang karena suasana berbeda jauh dengan kerja di kantor. Lingkungan dengan situasi yang kompetitif di kantor juga menjadi acuan bagi sebagian orang untuk terus melangkah lebih maju lagi.
Apalagi, jika di kantor ada rekan kerja yang bisa jadi panutan dari segi semangat atau kualitas hasil kerjanya.Salah satu tandanya dengan pekerjaan yang selalu telat dari deadline yang sudah ditentukan.
Tidak Punya Jam Kerja Teratur
[caption id="attachment_13166" align="alignnone" width="300"] Tidak Punya Jam Kerja Teratur[/caption]
Dikarenakan jam kerja yang fleksibel di saat melakukan work from home, maka tidak ada lagi namanya jam kerja teratur seperti halnya di kantor.
Anda bisa saja terlalu mementingkan pekerjaan di semua hari Anda selama 24/7 atau justru Anda mengabaikan pekerjaan Anda dan menundanya secara terus menerus.
Baca Juga: Manfaat Olahraga Rutin untuk Kesehatan Tubuh dan Kualitas Hidup
Sering Miskomunikasi
[caption id="attachment_13167" align="alignnone" width="300"] Sering Miskomunikasi[/caption]
Ketika menjalankan work from home komunikasi merupakan salah satu tantangan terbesar yang perlu dihadapi. Untuk itu Anda harus selalu online dan mudah dihubungi, sehingga saat ada diskusi atau koordinasi dengan tim bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi miskomunikasi.
Tidak Semua Pekerjaan Bisa Dilakukan Dari Rumah
[caption id="attachment_13168" align="alignnone" width="300"] Tidak Semua Pekerjaan Bisa Dilakukan Dari Rumah[/caption]
Kekurangan terakhir dalam sistem work from home adalah tidak semua pekerjaan bisa menjalankan sistem ini. Katakanlah, Anda memiliki warung makan.
Tentunya tidak mungkin menutup warung Anda karena hal tersebut hanya akan semakin mengurangi pendapatan sehari-hari.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi