Optika.id - Foto selfie "Ghozali Everyday" milik pemuda bernama lengkap Sultan Gustaf Al Ghozali belakangan menjadi perbincangan panas warga Indonesia terutama di jejaring Internet.
Berbekal bisnis jual koleksi foto selfie berbasis Non Fungible Token alias NFT, Ghozali dikabarkan meraup keuntungan hingga Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Facebook dan Instagram Kembangkan Fitur Untuk Jual Beli NFT
Ingin ketiban durian yang sama dengan Ghozali, Warganet Indonesia kini menyerbu salah satu platform jual beli NET terbesar yaitu Opensea. Mereka ramai-ramai mengikuti jejak Ghozali dengan cara menjual foto berbasis NFT di di platform OpenSea.
Kali ini lucunya, warganet +62 (Indonesia), Minggu (16/1/2022), menjual foto apapun mulai dari foto makan yang difoto profesional hingga foto mi instan alakadarnya.
Pengguna bisa dengan mudah menemukan NFT foto makanan yang dijual netizen Indonesia dengan kata kunci "makanan" di OpenSea.
Jika menulis kata "makanan" Di pencarian platform tersebut makan menampilkan sejumlah NFT foto makanan dari Indonesia, mulai dari camilan seblak, lauk-pauk, hidangan utama, hidangan penutup, nasi kotak, hingga mie instan kemasan sekalipun lengkap dijual di OpenSea.
Baca Juga: Pendapatan dari Bisnis NFT Kini Kena Pajak 0,5 Persen
Bahkan ada pula yang menjual foto saat kegiatan "tumpengan" Lengkap dengan tumpeng beserta pelengkapnya juga ikut dijual sebagai NFT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Soal harga, berbagai NFT foto makanan yang dijual netizen Indonesia ini dijual dengan harga yang beragam, mulai dari 0,001 ETH (ethereum, setara Rp 47.500) hingga paling mahal 80 ETH (sekitar Rp 3,8 miliar).
Adapun NFT makanan yang dijual hingga Rp 3,8 miliar itu adalah foto nasi ayam geprek lengkap dengan lalapan dan minuman seperri jus jeruk. NFT foto makanan lain yang dijual dengan harga yang tinggi adalah mie ayam seharga 10 ETH atau setara Rp 475 juta.
Baca Juga: Viral NTF, Kemenkominfo Bakal Sentil Platform yang Langgar Aturan
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi