Bengkel Muda Surabaya Gelar "Bulan Purnama Lagi"

author optikaid

- Pewarta

Selasa, 18 Jan 2022 01:12 WIB

Bengkel Muda Surabaya Gelar "Bulan Purnama Lagi"

i

dok: istimewa

Optika.id, Surabaya - Setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19, Bengkel Muda Surabaya kembali menggelar pergelaran seni Bulan Purnama di Balai Pemuda.

Baca Juga: Kepala Dinas Budporapar: di Kelas Ini Boleh Bicara Apa Saja, Baca Sastra Bengkel Muda Surabaya Dimulai

Pergelaran Bulan Purnama edisi Januari 2022 dikemas dengan tajuk "Bulan Purnama Lagi," pada Selasa, 18 Januari 2022, pukul 19.00 sampai 22.00 WIB, bertempat di selasar barat Balai Pemuda Surabaya.

Pergelaran Bulan Purnama yang pertama kali digelar pada 21 Februari 2018 ini menampilkan baca puisi, baca cerpen, monolog, pidato budaya, musik akustik, kentrungan dan obrolan rembuk kesenian.

Suasana semakin indah karena pada saat yang sama bulan muncul dalam lingkaran penuh menyinari pelataran Balai Pemuda.

Dikatakan Heroe Budiarto, Ketua Bengkel Muda Surabaya, meski acara ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19, pentas Bulan Purnama dinanti para sahabat sejawat pelaku dan pecinta seni baik dari Surabaya maupun luar kota. 

"Pada momen di atas kami putuskan kami selenggarakan Bulan Purnama Lagi.  Kami sangat bersyukur bahwa acara tersebut dapat didukung oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum dan Gedung Seni Budaya," kata Heroe Budiarto, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Bengkel Muda Surabaya Buat Pelatihan Sastra

Meski demikian kami tetap diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditambahkan Heroe Budiarto, kegiatan Bulan Purnama ini tidak disadari juga menjadi ajang pembelajaran bagi adik-adik yang tergabung di Rumah Kreatif. Di tahun-tahun sebelumnya mereka antusias mengikuti acaranya. 

"Untuk itu harapan kami dalam satu tahun 2022 ini, Bengkel Muda Surabaya bersama kegiatan Bulan Purnama ini semoga dapat menandai nafas kesenian di Surabaya masih berpelita. Di mana kegiatan kesenian di kota-kota besar lainnya juga sudah mengawali dengan berbagai kegiatan kesenian," kata Heroe. 

Heroe Budiarto yakin selangkah demi selangkah Bulan Purnama akan ikut mewarnai dinamika pelestarian dan pengembangan seni budaya Indonesia, sesuai dengan sepirit Bangsa Indonesia dalam rangka mempersiapkan Strategi Kebudayaan Indonesia tahun 2025 yang akan datang.

Baca Juga: Bengkel Muda Surabaya Buat Pelatihan Sastra Gratis

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU