Baktiono Minta Saluran Air Rolak Gunungsari Segera Dibangun

author angga kurnia putra

- Pewarta

Selasa, 18 Jan 2022 20:07 WIB

Baktiono Minta Saluran Air Rolak Gunungsari Segera Dibangun

i

Baktiono Minta Saluran Air Rolak Gunungsari Segera Dibangun

Optika.id-Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur meminta pemerintah kota segera membangun penyambung saluran air di kawasan Rolak Gunungsari.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengatakan bahwa pembangunan penyambung saluran air di Rolak Gunungsari mendesak untuk mencegah banjir, karena itu harus dibangun secepatnya meski dana pembangunannya tidak dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Surabaya tahun 2022.

Baca Juga: Jelang Pendaftaran Pilgub Jatim, Pasangan Khofifah-Emil Belum Ada Penantang!

"Soal anggaran untuk bangun crossing saluran, Pemkot Surabaya bisa koordinasi dengan Pemprov Jatim ataupun dengan Pemerintah Pusat," katanya di Surabaya, Selasa (18/1/2022).

"Ini tidak apa-apa karena sifatnya mendesak dan penting guna mengantisipasi banjir di Surabaya," ia menambahkan.

Baktiono menjelaskan, saat banjir melanda Surabaya dua pekan lalu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berinisiatif membangun penyambung saluran di Rolak Gunungsari guna mencegah genangan air di wilayah Ketintang.

"Ini merupakan langkah yang antisipatif, karena curah hujan dua sampai tiga bulan ke depan masih cukup tinggi," katanya.

Selain itu, menurut dia, Pemerintah Kota Surabaya perlu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan untuk mengatasi banjir saat curah hujan tinggi.

"Ini penting karena daerah ini ada aliran sungai dan pintu air yang buka tutup," katanya.

Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Sebagai daerah yang posisinya lebih rendah, ia melanjutkan, Surabaya harus berkoordinasi dengan Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan dalam hal pembukaan dan penutupan dam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan bahwa pembangunan penyambung saluran air di kawasan Ketintang Selatan akan dimulai tahun 2022.

Menurut dia, pengerukan saluran air dan penambahan rumah pompa saja tidak cukup untuk mengatasi masalah genangan di kawasan Ketintang maupun Karah. Guna mencegah genangan muncul, aliran air harus dipecah agar tidak hanya bertumpu pada satu jalur.

"Jadi aliran itu tidak bisa dibebankan di dalam satu outlet (tempat keluar) yang sama," kata Eri. 

Baca Juga: Khofifah-Emil Masih Jadi Pertimbangan PDIP Jatim, Kenapa?

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU