Gus Umar: Ketua PBNU Tak Konsisten

author angga kurnia putra

- Pewarta

Sabtu, 05 Feb 2022 12:24 WIB

Gus Umar: Ketua PBNU Tak Konsisten

i

Gus Umar: Ketua PBNU Tak Konsisten

Optika.id - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar menanggapi pengurus PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang berjanji tidak akan terlibat politik praktis. Pada kenyataannya, Ketua Umum (Ketum) PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memilih para politikus dan anggota dewan sebagai pengurus PBNU.

Dalam tanggapan tertulis yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya, Gus Umar lantas melontarkan komentar yang menyebut, Ketum PBNU tidak konsisten. "Ketum PBNU gak konsisten," ujar Gus Umar sebagaimana dikutip dari Twitter @UmarHassibuann_ pada Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Pengurus Kiai PBNU Meminta PKB Diperbaiki, Dulu Diancam Carok Saat Dirikan Partai

Masih dalam cuitan yang sama, Gus Umar pun mempertanyakan maksud dan tujuan Ketum PBNU memasukkan pengurus partai politik ke dalam kepengurusan NU.

"Klu NU bebas politik kenapa pengurusnya diisi pengurus Parpol?" ujar Gus Umar pada akhir cuitannya. Sebagaimana kabar yang beredar, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berjanji tidak akan terlibat politik praktis kendati sejumlah dewan pengurus baru diisi beberapa politikus.

Gus Yahya selaku Ketua Umum PBNU menyebut pemilihan para politikus sebagai anggota dewan pengurus, merupakan langkah menjaga NU terlibat politik praktis dan sebagai sebagai pengawas aktivitas NU ke depannya.

Jika ada anggota yang mengeluarkan sesuatu yang miring-miring pada kepentingan politik masing-masing, maka akan langsung ketahuan. Adanya latar belakang politikus di kepengurusan PBNU, lanjutnya, juga diharapkan akan menjaga kehormatan NU dari tindakan politisasi terhadap organisasi tersebut.

Baca Juga: Sebut Gus Yahya dan Gus Ipul Politisasi PBNU, Cak Imin: Nggak Sopan!

Sebab, kata dia, peniadaan politisi dalam dewan kepengurusan akan berimbas NU yang semakin mudah untuk dipolitisir. Intinya, katanya melanjutkan, pihaknya sama-sama menjaga Marwah PBNU ke depan. Diketahui bersama, Dewan kepengurusan PBNU periode 2022-2027 telah resmi diumumkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pengumuman resmi tersebut, Gus Yahya pun berjanji PBNU akan bebas dari partisipasi politik praktis. Kendati demikian, politisi Partai Golkar, Nusron Wahid dan politisi PDIP Nasirul Falah, menjadi anggota pengurus.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Baca Juga: PDIP: Ada Pihak yang Akan Cawe-Cawe di Pilkada Mendatang

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU