Mahfud MD: 73 persen Publik Puas Kinerja Pemerintah, Roy Murtadho: Tergantung Siapa yang Pesan

author Seno

- Pewarta

Kamis, 24 Feb 2022 16:07 WIB

Mahfud MD: 73 persen Publik Puas Kinerja Pemerintah, Roy Murtadho: Tergantung Siapa yang Pesan

i

images - 2022-02-24T090355.853

Optika.id - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD beberapa waktu yang lalu berbicara terkait hasil survei.

Mahfud MD mengungkapkan hasil survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap dan Penundaan Rekapitulasi Pemilu 2024, Minta Audit Forensik KPU

Berdasarkan hasil survei, Mahfud MD menyebut 73 persen publik puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

Sedangkan yang tidak puas terhadap pemerintahan hanya menyentuh angka 27 persen.

Selain itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut 73 persen kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan merupakan hasil tertinggi sejak tahun pertama Presiden Jokowi menjabat pada 2015 yang lalu.

Lebih lanjut, Mahfud MD menilai hasil survei ini dilakukan dengan metodologi ilmiah. Hal ini lantas ditanggapi oleh akademisi Roy Murtadho melalui cuitan akun Twitter miliknya.

Roy Murtadho meminta kepada Mahfud MD untuk tidak menyebut 'ini ada metodologi ilmiahnya'.

Baca Juga: Jokowi Pasang Muka Badak Libas Suara Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng

Tak usahlah bilang, "ini ada metodologi ilmiahnya" pak @mohmahfudmd semua org terpelajar tahu itu," cuit Roy Murtadho yang dikutip optika.id dari akun Twitter @MurtadhoRoy, Kamis (24/2/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akademisi Pesantren Ekologi Misykat al-Anwar Bogor ini menilai bukan rahasia umum survei politik itu berdasarkan siapa yang memesan.

"Yg jelas, Anda jgn lupa bahwa semua org tahu (meski tdk terpelajar) bahwa survey-survey politik itu tergantung siapa yg pesan," ungkap Roy Murtadho.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Curiga Ada Kecurangan di Quick Count Pilpres 2024

Reporter: Pahlevi

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU