Optika.id - Ketum Partai PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan pernyataan santai saat ditanya terkait wacana penundaan pemilu. Ia beranggapan keputusan ini bergantung kesepakatan partai partai politik.
Pada kesempatan temu kader se-Madura Raya dan ulama di Desa Masaran Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Selasa (22/3/2022) dini hari itu, ia meminta masyarakat bisa lebih dewasa memahami perbedaan. Terlebih soal perbedaan pandangan politik.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!
"Jangan sedikit-sedikit menyalahkan Pak Jokowi. Ini urusan partai-partai politik. Kan kalau cuman PAN yang mau PKB yang mau, golkar yang mau,Partai yang lain tidak maukan nggak bisa," kata Zulhas.
Ia berharap pondok-pondok NU dan Muhammadiyah sesuai dengan yang disepakati pendahulu yang memperjuangkan Indonesia menggunakan jalan tengah, solid bersama membangun negeri agar tidak mudah terpecah belah.
"Setelah reformasi ini banyak teman-teman kita yang baru, yang kadang kadang ingin tidak sesuai dengan yang kita sepakati jalan tengah itu, sehingga sering bikin gaduh. Kita ini umat Islam mesti bersatu walaupun beragam. Nah kalau kita bersatu ambil jalan tengah maka kita stabil, kita bisa membangun umat membangun negara," tambahnya.
Sebelumnya politikus PAN itu bersama rombongan melakukan silaturahmi ke Ponpes Karang Durin Karang Penang Sampang. Sebelum bertolak, Zulhas yang ditemani artis yang juga politisi PAN Pasha Ungu, Desy Ratnasari dan jajaran DPP, DPW, dengan bersholawat bersama serta kiai muda hingga pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Silaturahmi kita pada guru-guru pondok-pondok di Madura Ini adalah hari terakhir safari politik kami di Jawa Timur. Nanti Insya Allah kami akan datang lagi," pungkasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di acara yang sama, Slamet Ariyadi, anggota DPR RI dari Dapil Madura yang juga ketua DPC PAN Kabupaten Sampang optimis berkumpulnya ulama muda merupakan sinyal positif bagi PAN Madura khususnya Sampang,
Slamet mengaku dengan adanya beberapa ulama dan kiai yang sudah menyatakan siap bergabung bersama partainya.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi