Romahurmuziy Pilih Bungkam Usai Diperiksa KPK

author Denny Setiawan

- Pewarta

Selasa, 22 Mar 2022 22:57 WIB

Romahurmuziy Pilih Bungkam Usai Diperiksa KPK

i

romahurmuziy, mantan ketum ppp

Optika.id, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (Ketum PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Romi rampung menjalani pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor KPK RI atas nama saksi Muchammad Romahurmuziy, mantan Ketua Umum PPP," ujar Plt Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Dosen UNJ ke Kaesang Soal Private Jet!

Dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengurusan dana alokasi khusus (DAK) pada 2018. Romahurmuziy yang diperiksa penyidik sekitar dua jam ini enggan memberikan informasi terkait materi pemeriksaannya.

Romahurmuziy memilih bungkam dan langsung meninggalkan Gedung Merah Putih KPK. Tak ada satu pun pertanyaan awak media yang dijawab olehnya. Termasuk kabar tentang penerimaan uang dalam kasus ini.

Perlu diketahui, agenda pemeriksaan ini tak lama setelah penyidik memeriksa mantan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, pada Kamis, 24 Februari lalu.

Budi merupakan terpidana kasus suap pengurusan DAK Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018. Ia divonis 1,5 tahun penjara dan menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung.

Baca Juga: PPP dan Perindo Dukung Prabowo, PDIP: Tak Ada Masalah!

Ali Fikri menyampaikan kasus yang tengah diusut ini merupakan pengembangan dari perkara yang menjerat Yaya Purnomo selaku Kasie Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pemukiman pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Yaya Purnomo, KPK juga menetapkan Kepala Seksi Perencanaan DAK Fisik II, Subdirektorat DAK Non Fisik II, Rifa Surya sebagai tersangka.

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: Nama Bobby-Kahiyang Muncul dalam Sidang Dugaan Korupsi Eks Gubernur Malut

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU