Optika.id, Jakarta - Dugaan keterlibatan mafia sehingga menyebabkan mahal dan langkanya minyak goreng sebelumnya akan diungkap oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Lutfi mengatakan, pihaknya telah menyerahkan ke polisi soal dugaan mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga di pasaran.
Baca Juga: Anak Buah Mahfud MD Dibikin Mati Kutu oleh Beking Mafia
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad berpendapat pengumuman mafia yang menjadi dalang kelangkaan minyak goreng sangat tidak diperlukan. Menurutnya, orang-orang seperti itu sebaiknya langsung saja ditangkap oleh aparat hukum.
"Saya pikir tidak perlu digembar-gemborkan. Tangkap saja langsung kalau menurut saya," kata Dasco di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Dasco pun menyetujui dengan anggapan bahwa langka dan mahalnya minyak goreng berkaitan dengan praktik-praktik mafia.
Maka dari itu, dirinya mendesak agar ada tindakan hukum terhadap mafia ketimbang hanya sekadar mengumumkan identitasnya.
Ya kalau kita cek memang ada mafianya. Saya pikir, tidak usah diumumkan, tapi langsung tangkap saja, kenapa sih begitu?," kata politisi Partai Gerindra itu seolah bertanya.
Baca Juga: Ada Mafia Hukum di Berbagai Instansi, Mahfud MD Beri Nasehat Untuk KAHMI
Sebelumnya, Mendag Muhammad Lutfi mengatakan pada saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pekan lalu akan menangkap sejumlah mafia minyak goreng (migor) dan akan diumumkan ke hadapan publik pada hari, Senin (21/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun kenyataannya, pihak Bareskrim Polri menyebut pada hari Senin (21/3/2022), tidak ada konferensi pers terkait penangkapan mafia migor tersebut.
"Siang rekan-rekan tadi sudah koordinasi ke Bareskrim, belum ada info Konpres terkait mafia minyak goreng," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (21/3/2022).
Justru Gatot mengatakan bahwa agenda rilis hari ini hanya soal Narkoba. "Hari ini ada konpers narkoba," ucapnya.
Baca Juga: Fakta-Fakta Soal 'Minyak Makan Merah' yang Digadang-gadang Lebih Sehat dan Murah
Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi