Optika.id, Surabaya - Sebagai bentuk unjuk rasa yang dilakukan ratusan pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur. Mereka mematikan seluruh aplikasi dan mogok kerja, dari Kamis (24/3/2022) pagi. Sehingga, mengakibatkan lumpuhnya layanan Ojol di Jawa Timur.
Layanan Gojek, Grab, maupun Shopeefood di semua transportasi dan layanan pesan antar menurut pantauan tim Optika.id mulai Kamis, (24/3/2022) pagi mulai pukul 07.00 WIB mengalami kesulitan dalam menemukan para driver Ojol. Karena seluruhnya mematikan aplikasi sebagai bagian aksi demonstrasi.
Baca Juga: Jangan Lupa! Tanggal 6 April Mendatang, Mahasiswa Bakal Demo Besar Tolak Perpu Jadi UU Ciptaker
Ratusan bahkan mungkin bisa ribuan perwakilan driver Ojol turun aksi menuntut beberapa hal. Mereka menginginkan perubahan harga di aplikasi dan melakukan aksinya di gedung Grahadi, Surabaya.
Arifianto (25), salah satu warga Nginden Jakukang yang merupakan pengemudi Ojol Gojek mengaku sengaja mematikan aplikasi sebagai bentuk dukungan terhadap teman-temannya yang sedang ikut demo.
"Iya bener. Nggak narik hari ini karena sepakat kita kalau hari ini kita matikan semua aplikasinya. Walau gak bisa ikut demo setidaknya bisa bantu lewat aksi ini," ujarnya, saat ditemui di salah satu kedai kopi di Surabaya, Kamis (24/3/2022).
Hal senada juga dikatakan Eko Susilo, (37) pengemudi layanan pesan antar makanan shopee food, ia berharap tuntutan dan keluhan teman seprofesinya bisa terpenuhi dan mendapatkan kejelasan.
"Tuntutan kenaikan upah dan pemerataan orderan. Karena keluhan untuk Gojek sepi, kalau Shopee dari pihak Shopee diskonannya itu berat ke customernya," tegasnya.
Di lain pihak, para Customer pengguna layanan Ojol merasa kesulitan menemukan driver yang menerima pesan antar mereka. Seperti dialami Yuniarti Amalia, Warga Wonokromo Surabaya ini mengaku selama 1 jam berturut-turut tidak dapat menemukan pengemudi yang dapat mengambil pesanan makanannya.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing Bangkalan Menuntut Setda Bangkalan Dicopot
Ia mengaku telah mencoba layanan Gojek, shopee dan grab. Namun hasilnya nihil. Kepada tim Optika.id ia menunjukan bukti riwayat pesanan gagalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Dari tadi gak dapat driver, biasanya paling suka pesan gofood buat makan siang di kantor, tapi ternyata katanya lagi ada demo tadi coba-coba pesan makanan gak bisa," ujarnya.
Ia berharap tuntutan pendemo bisa diakomodir dengan baik dan layanan pesan antar Ojol bisa kembali berjalan seperti semula.
Hal senada juga diungkapkan Ibnu warga Buduran, Sidoarjo yang juga mengalami kesulitan memesan layanan Ojol Grab untuk mengantarkan dirinya ke Kantor. Ia mengaku tidak mengetahui adanya demo driver Ojol yang sedang terjadi.
"Saya gak tau ada demo Ojol, pantas kok tadi saya pesan grab gak bisa-bisa. Ya akhirnya saya tadi diantar saudara sendiri. Biasanya naik Ojol kan biar praktis aja," keluhnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi